Mitra Terkini
Terkini.id, Jakarta – Seorang pengamat politik nasional bernama Muslim Arbi mengeluarkan pernyataan yang menohok terkait kepemimpinan Presiden Jokowi selama dua tahun terakhir.
Muslim Arbi mengatakan bahwa selama ini, di bawah kepemimpinan Jokowi, Wakil Presiden Ma’ruf Amin seolah diparkirkan saja.
Menurut pandangan Direktur Gerakan Perubahan itu, Presiden Jokowi tampak lebih memilih Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan untuk ngebut bersama.
Saking menohoknya, Muslim Arbi mengatakan bahwa Jokowi lebih memilih Luhut Binsar Panjaitan, sedangkan Ma’ruf Amin hanya sebagai stempel saja.
“Tapi seolah-olah Luhut lebih utama dan diutamakan dalam tangani segala hal. Dan Kiai Ma’ruf seolah-olah hanya dibutuhkan sebagai stempel aja sebagai Wapres untuk meraih suara umat Islam,” ucap Muslim Arbi, dikutip dari Rmolid, Senin, 18 Oktober 2021.
Setelah itu kata Muslim, agenda-agenda besar dikebut. Seperti infrastruktur yang disayangkan proyek-proyek besar dari sisi kegunaannya kurang berdampak pada pertumbuhan ekonomi.
Menututnya, pembangunan-pembangunan seperti itu justru berdampak pada penambahan utang negara sehingga seolah menjadi jebakan.
“Malah proyek-proyek itu menyeret negara untuk berutang yang menumpuk. Bahkan pembayaran bunga utang pun harus berutang lagi. Utang-utang seperti ini akan jadi jebakan,” kata Muslim.
Lebih lanjut, Muslim menyoroti soal pertumbuhan ekonomi yang dijanjikan oleh Jokowi saat masa kampanye Pilpres 2014 maupun 2019 lalu.
“Pertumbuhan ekonomi pun juga tidak seoptimis yang dijanjikan oleh Jokowi pada saat kampanye Pilpres 2014 maupun Pilpres 2019,” jelasnya.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.