Terkini.id, Jakarta – Kamis, 12 Mei 2022, Jokowi menyebut dampak perang Ukraina terhadap sistem perekonomian di wilayah Indo-Pasifik khususnya Indonesia sekaligus mengundang Amerika Serikat untuk ikut berpartisipasi menciptakan perdamaian, stabilitas dan kerja sama inklusif yang bersifat saling menguntungkan di wilayah Indo-Pasifik.
Dirasa mampu menghasilkan kerja sama yang saling menguntungkan, Jowo Widodo mengikutsertakan Amerika Serikat untuk terjun langsung bersama dalam menciptakan perdamaian dunia, stabilitas dan kerja sama untuk wilayah Indo-Pasifik.
Hal ini disampaikan langsung oleh Nancy Pelosi selaku Ketua Dewan Perwakilan AS dan juga Anggota Kongres lainnya yang disambut pada perjamuan makan siang dihadiri seluruh pemimpin wilayah negara ASEAN.
Perjamuan tersebut dilaksakan di Capitol Hill, Washington DC, pada hari Kamis, 12 Mei 2022.
“Sejak 2019, ASEAN telah menyepakati ASEAN Outlook on the Indo-Pacific, memastikan keberlangsungan perdamaian dan stabilitas di Indo-Pasifik.
Saya mengajak AS untuk terus menjadi bagian dari jangkar perdamaian dan stabilitas di Indo-Pasifik,” ucap Jowo Widodo dalam akun YouTube Sekretariat Presiden, dilansir dari kompas.com pada hari Jumat, 13 Mei 2022.
Presiden Jokowi juga mengungkapkan terkait kondisi ASEAN yang sudah lebih dari lima dekade merasakan perdamaian dan stabilitas.
Berbagai upaya terus dilakukan guna meningkatkan kemajuan wilayah ASEAN seperti membagun beberapa kawasan arsitektur yang mengutamakan kerja sama.
“Paradigma win-win diperjuangkan, budaya dialog diperkokoh, kerja sama inklusif dikedepankan, dan hukum internasional dan nilai-nilai multilateral menjadi panglima,” ucap Jokowi.
Di depan anggota Kongres AS dan Kepala Negara, Jokowi juga menyebutkan terkait perang yang sempat ditimbulkan oleh AS dan Ukraina.
Jokowi berpusat pada dampak ekonomi yang ditimbulkan dari perang tersebut seperti kenaikan harga pangan, energi dan inflasi. “Perang di Ukraina menciptakan tragedi kemanusiaan yang luar biasa dan berdampak terhadap ekonomi global,” ucap Jokowi.
Jokowi juga mengungkapkan terkait hukum internasional yang harus dihormati karena akan berdampak pada multilateralisme yang ditinggalkan dan unilateralisme diutamakan, hal tersebut mampu membuat negara lain termasuk Indo-Pasifik mengalami kejadian seperti Ukraina
Berdasarkan hal tersebut, Jokowi mengundang AS untuk menjadi mitra membentuk strategi ASEAN yang bersifat saling menguntungkan
“Kita juga ingin Amerika menjadi mitra strategis ASEAN dalam kerja sama yang inklusif dan saling menguntungkan. Saya yakin kita bersama dapat menyaksikan kemakmuran kawasan Indo-Pasifik,” ucap Jokowi.
Jokowi sendiri mendapat kehormatan pertama memberikan ucapan dan memperkenalkan pemimpin ASEAN yang sudah hadir dalam acara.
Kemudian dilanjut Nancy Pelosi yang memimpin jalannya pertemuan bersama Jokowi. Selanjutnya perjamuan makan siang yang dihadiri pula oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Duta Besar RI yaitu Rosan Roeslani.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
