Terkini.id, Jakarta – Juru Bicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Jodi Mahardi mempersilakan Kaukus Masyarakat Sipil untuk mengaudit PT Genomerik Solidaritas Indonesia (GSI) terkait bisnis PCR.
“Silakan saja untuk audit ajukan permohonan ke PT GSI. Toba Sejahtera hanya pemilik saham minoritas di kewirausahaan sosial itu, namun dari Pak Luhut tidak ada keberatan untuk audit dimaksud,” ungkap Jodi, Selasa 30 November 2021.
Namun, Jodi mengajukan syarat kepada kelompok masyarakat sipil tersebut sebelum mengaudit PT GSI. Ia meminta Kaukus Masyarakat Sipil menyumbangkan 50.000 tes PCR dan alat genome sequencing jika tidak ditemukan apapun dalam hasil audit.
“Seperti yang dilakukan Pak Luhut dan teman-teman beliau atau paling tidak mereka melakukan bakti sosial yang sepadan. Supaya fair, masyarakat juga bisa melihat niat baik mereka, jangan bisanya membuat gaduh,” ujarnya dengan tegas.
Lebih lanjut, Jodi menyoroti komentar mantan penyidik KPK Novel Baswedan terkait rencana audit PT GSI dalam konferensi pers Kaukus Masyarakat Sipil kemarin. Menurutnya, pernyataan Novel sudah menghakimi dan membuat kesimpulan sendiri.
- Novel Mau Audit PT GSI, Yusuf Muhammad: Apa Gak Sebaiknya Audit Formula E?
- Novel Baswedan Siap Ikut Audit Bisnis PCR Luhut dan Erick Thohir
- Polisi Tolak Laporan ProDem Atas Dugaan Keterlibatan Luhut dan Erick Thohir Dalam Bisnis Tes PCR
- Menilik PT GSI Milik Luhut, Punya Lab Modern dan Beroperasi Tanpa Libur
- Luhut Bantah Dapat Keuntungan Pribadi Dari Bisnis PT GSI
“Wedeni [menakutkan] juga ya pola dan cara berpikir penyidik atau auditor seperti itu,” ujarnya.
Seperti yang diketahui sebelumnya, bahwa Kaukus Masyarakat Sipil untuk demokrasi dan keadilan menyatakan siap mengaudit PT GSI, salah satu perusahaan penyedia tes polymerase chain reaction (PCR) dalam mendeteksi Covid-19.
Perwakilan kaukus, Ferry Juliantono mengatakan pihaknya sudah menyiapkan Kantor Akuntan Publik (KAP) untuk mengaudit PT GSI. Ia mengaku sedang kesediaan waktu Luhut untuk ia dan teman-teman mengaudit perusahaan tersebut.
Selanjutnya, seperti yang dilansir dari CNN Indonesia bahwa mantan penyidik KPK Novel Baswedan mengaku siap dan ingin ikut mengaudit bisnis tes PCR oleh PT GSI. Menurutnya, jika PT GSI diaudit, pihak-pihak yang terlibat di dalamnya dapat diungkap dan lebih jauh dapat diusut. Ia yakin audit adalah pintu utama membuka persoalan tersebut.
“Semua orang yang berlaku jahat dengan mengambil keuntungan [dari PCR] ini harus dimintakan pertanggungjawaban,” ujar Novel.
PT GSI diduga terkait dengan Luhut lewat PT Toba Bumi Energi dan Menteri BUMN Erick Thohir melalui Yayasan Adaro Bangun Negeri yang dipimpin saudaranya Boy Thohir. Luhut mengklaim tak mendapat untung dalam bisnis tes PCR PT GSI.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
