Terkini.id – Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang menyebut Kementerian Agama (Kemenag) merupakan hadiah untuk Nahdlatul Ulama (NU). Pernyataan itupun mendapat protes dari banyak pihak.
Salah satu tokoh agama, Anwar Abbas menyebutkan bahwa Kemenag lebih baik dibubarkan karena akan membuat gaduh.
Ia menyesalkan pernyataan dan cara berpikir Yaqut yang menyebut Kemenag hadiah bagi NU.
“Saya minta Kementerian Agama lebih baik dibubarkan saja karena akan membuat gaduh dimana mudaratnya pasti akan jauh lebih besar dari manfaatnya,” kata Anwar.
Melansir CNN Indonesia, menurut Anwar, Kemenag hanya akan dikelola oleh orang-orang NU jika pola pikir seperti yang Yaqut utarakan dibiarkan. Bagi Anwar, hal itu tidak bisa diterima jika sampai terjadi.
- Dukung Penguatan Penyuluh Agama Islam, Bupati Gowa Terima Penghargaan dari Kemenag RI
- Kemenag Soppeng Sambut Baik Kehadiran Alhajj, Jamin Layanan Haji dan Umrah Terpercaya
- Sudah 5 Jam, Kepala Kemenag Soppeng Masih Diperiksa di Kejaksaan
- Kemenag Minta Umat Muslim di Indonesia Cek Arah Kiblat Pada 15-16 Juli 2023, Ada Apa?
- Soal Kontroversi Panji Gumilang dan Al Zaytun, Kemenag Buka Suara
“Semestinya sebagai seorang menteri dan pemimpin umat mereka lebih mencerminkan dan mengedepankan sikap arif serta bersikap dan bertindak sebagai negarawan,” ujar Anwar.
Sebelumnya, pernyataan Yaqut tersebut diutarakan dalam acara Webinar RMI-PBNU yang ditayangkan di Youtube TVNU pada Rabu (20/10).
Pada kesempatan itu, Yaqut menceritakan bahwa dalam rapat penggantian slogan di Kemenag salah satu stafnya mengatakan bahwa dalam sejarahnya, Kemenag didirikan sebagai hadiah untuk umat Islam.
Hal ini lantas dibantah oleh Yaqut. Menurutnya, Kemenag didirikan sebagai hadiah untuk NU. Menurutnya, lazim jika NU menggunakan banyak celah di Kemenag.
“Saya bantah. Kemenag itu hadiah untuk NU, bukan umat Islam secara umum. Tapi spesifik untuk NU. Saya rasa wajar kalau sekarang NU memanfaatkan banyak peluang di Kemenag karena hadiah untuk NU,” jelasnya.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.