Terkini.id, Jakarta – Polda Metro Jaya memberikan jawaban terkait pertanyaan kenapa pihaknya tidak mengeluarkan izin pelaksanaan Reuni 212.
Hal itu lantaran banyaknya pihak yang menuding Polda melakukan diskriminasi karena tak memberi izin untuk penggelaran Reuni 212.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan menegaskan, pihaknya tidak mendiskriminasi peserta Reuni 212.
Atas hal itu, ia pun berdalih jika izin aksi Reuni 212 tidak dikeluarkan pihaknya karena Pemerintah DKI Jakarta dan Satgas Covid-19 tidak merekomendasikan agenda tersebut.
Lebih lanjut Zulpan menjelaskan, peserta dapat bertanya ke Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk mengetahui alasan acara aksi tersebut tidak diizinkan digelar.
- Dua Orang Jadi Tersangka Dugaan Pembubaran Acara Diskusi di Jakarta Selatan
- Diancam dan Diperas Ratusan Juta, Ria Ricis Polisikan Pengancam Video Pribadi
- Kasus Pimpinan KPK Peras Kementan Diselidiki Polisi, Polda Metro Jaya Jelaskan Progressnya
- Datangi Polda Metro Jaya, Syahrul Yasin Limpo Beberkan Dugaan Pemerasan Pimpinan KPK
- SYL Datangi Polda Metro Jaya, Diduga Pimpinan KPK Lakukan Pemerasan
“Salah (kami lakukan diskriminasi), silakan tanya pemerintah daerah, Satgas Covid-19. Kan bukan hanya Polda yang berpandangan seperti itu (tidak mengizinkan),” ujar Zulpan, mengutip Suara, Kamis, 2 Desember 2021.
“Silakan tanya Pak Gubernur Anies, Satgas Covid DKI, kenapa nggak mengeluarkan rekomendasi,” sambungnya.
Lebih lanjut ia menegaskan, keputusan untuk tidak mengeluarkan izin Reuni 212 digelar di kawasan Patung Kuda, tidak diambil sepihak Polda Metro Jaya.
Melainkan, ada juga berdasar pada keputusan dari Pemerintah DKI Jakarta.
“Apabila Polda (Metro Jaya) ingin mengeluarkan surat izin keramaian, kendalanya kan di situ. Nah kemudian izin juga tidak didapatkan dari pemerintah daerah, izin tempat tidak didapat,” jelasnya.
“Pak Gubernur kan tidak memberikan izin, Pak Anies ya, sehingga ini tidak bisa dilakukan,” ungkapnya.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
