Terkini.Id, Jakarta – KeputusanPresiden Joko Widodo ataumenghentikan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Jumat, 30 Desember 2022, mendapat perhatian dari media asing.
Media terkemuka Singapura,Straitstimes,menulis Indonesia mengakhiri sistem pembatasan aktivitas publik Covid-19 pada hari Jumat setelah negara ini tidak melihat kenaikan kasus harian selama lebih dari 10 bulan berturut-turut.
Kebijakan tersebut berarti Indonesia tidak akan lagi mengeluarkan pembatasan terkaitbaik untuk berkumpul maupun mobilitas.
“Tapi harap tetap berhati-hati… Masyarakat harus lebih mandiri dalam mencegah infeksi, mendeteksi gejala dan mencari pengobatan,” kata Presiden Joko Widodo dalam jumpa pers.
Laman Nikkei Asia menulis judulIndonesia lifts all remaining COVID restrictions for new year.Media bisnis terkemuka Jepang ini, menyoroti tentangIndonesia yang pernah memiliki tingkat infeksi tertinggi di Asia, tetapi kasus harian turun hingga di bawah 1.000 hampir setiap hari dalam seminggu terakhir, dengan rawat inap dan kematian relatif rendah.
- Luhut Binsar Pandjaitan Angkat Bicara Soal Pencabutan PPKM
- Aturan Baru Kemendagri, Semua Daerah di Indonesia Berstatus PPKM Level 1
- Pemerintah Tetapkan PPKM Level 1, Suharti: Dihentikan Sementara PTM di Rombongan Belajar, Bukan di Satuan Pendidikan
- Soal Vaksinasi Booster, Luhut: Syarat Perjalanan dan Masuk Tempat Umum
- Menkes Rencanakan Pencabutan PPKM? Waktunya Tidak Lama Lagi!
“Negara terpadat keempat di dunia ini telah mencatat lebih dari 6,7 juta kasus secara keseluruhan, dengan 160.583 kematian. Hampir 75% penduduk Indonesia yang berusia di atas 6 tahun, atau 174,7 juta orang, telah menerima dua suntikan vaksin dan sekitar 68,5 juta telah mendapatkan setidaknya satu suntikan penguat, menurut data kementerian kesehatan,” tulis media ini, dilansir dari tempo.co, Sabtu, 31 Desember 2022.
Free Malaysia Todaymenulis Indonesia hari ini menghapus semua langkah yang tersisa untuk mengendalikan penyebaran Covid-19, karena sebagian besar penduduk negara sudah memiliki antibodi terhadap penyakit tersebut, kata Presiden Joko Widodo.
“Tidak akan ada lagi pembatasan pada pertemuan dan pergerakan,” kata presiden pada konferensi pers, mencatat bahwa keputusan diambil berdasarkan angka infeksi terbaru.
Hindustan Times menulis dengan judulNo masks, no tracking app: Indonesia lifts remaining Covid restrictionstentang penghentian PPKM ini.
“Indonesia pada hari Jumat menghapus semua langkah yang tersisa untuk mengendalikan penyebaran COVID-19 efektif segera, karena sebagian besar penduduk negara sudah memiliki antibodi terhadap penyakit tersebut, kata Presiden Joko Widodo”.
“Tidak akan ada lagi pembatasan pada pertemuan dan pergerakan,” kata presiden Jokowi seperti dikutip mkedia India ini.
ChannelnewsasiaatauCNAmenurunkan judulIndonesia lifts COVID-19 restrictions amid low cases and hospitalisationuntuk berita pencabutan PPKM ini.
“Setelah lebih dari 10 bulan menimbang dan mempertimbangkan jumlah yang ada, hari ini pemerintah memutuskan untuk mencabutPPKM,” kata Presiden Jokowi. “Tidak akan ada lagi pembatasan pada pertemuan dan pergerakan.”