Terkini.id, Jakarta – Aktivis, Nicho Silalahi menanggapi berita soal Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Anwar Usman yang akan menikahi adik kandung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Idayati.
Ia mencurigai bahwa keputusan MK soal Presidential Threshold atau ambang batas pencalonan presiden dibalut dengan lobi-lobi asmara.
Sebagaimana diketahui, bulan lalu, MK menolak menolak gugatan sejumlah pihak soal uji materiil aturan Presidential Threshold yang ada dalam Pasal 222 UU Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilu.
Dilansir dari Detik News, salah satu penggugat yang merupakan Mantan Panglima TNI, Gatot Nurmantyo menggugat agar Presidential Threshold diubah dari 20 persen menjadi 0 persen.
“Patut diduga putusan MK yang menolak gugatan 0% itu ada campur tangan dari lobby-lobby dibalut asmara,” kata Nicho Silalahi melalui akun Twitter pribadinya pada Selasa, 22 Maret 2022.
- Bawaslu dan MK Disebut tidak Bisa Selesaikan Dugaan Kecurangan Pemilu, Aktivis ini Ajak Makzulkan Jokowi
- Kekayaan Nicke Widyawati jadi Sorotan, Nicho Silalahi: Yang Dilaporkan Aja Segini!
- Nicho Silalahi Ke Erick Thohir: Kalau Udah Tahu Bodoh Ya Mundur!
- Nicho Silalahi Kritik Keras Pengesahan RKUHP: Selamat Datang Orba Bertopengkan Merakyat
- Puan Maharani Hadiri Muktamar Muhammadiyah, Nicho Silalahi: Buat Apa Kalian Undang!
Oleh sebab itu, Nicho Silalahi meminta Anwar Usman mundur dari jabatannya sebagai Ketua MK agar persepsi publik tak mengarah pada kecurigaan tersebut.
“Agar persepsi publik tidak mengarah ke sana maka Ketua MK wajib mundur dari jabatannya sebab bisa berdampak pada konflik kepentingan. Ia ga sih?” katanya.
Dilansir dari CNN Indonesia, Anwar Usman akan segera menikah dengan adik kandung dari Presiden Jokowi, Idayati.
Kabar pernikahan tersebut dibenarkan oleh putra sulung Presiden Jokowi sekaligus Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.
Bahkan, kata Gibran Rakabuming Raka, proses lamaran telah dilakukan pada 12 Maret lalu.
“Iya (tanggal 12 Maret sudah lamaran),” kata Gibran saat dijumpai di Balai Kota Solo pada Senin, 21 Maret 2022.
Gibran Rakabuming Raka juga mengungkapkan bahwa prosesi lamaran antara Anwar dan Idayati dilangsungkan saat Jokowi melakukan kunjungan kerja di Solo.
Di sisi lain, ia mengaku tak dapat menghadiri acara lamaran tersebut sebab dirinya masih menjalani isolasi mandiri karena terpapar Covid-19 sekaligus demam berdarah.
“Itu kan saya masih lemas,” ungkapya.
Lebih lanjut, berdasarkan informasi yang dihimpun, resepsi pernikahan Anwar dan Idayati akan digelar Mei 2022 di Solo.
Setelah itu, akan digelar acara di Sumbawa, Nusa Tengggara Barat yang merupakan daerah asal Anwar Usman.
Sekedar informasi, suami Idayati, Hari Mulyono meninggal dunia pada 24 September 2018 di RSPAD Jakarta.
Sedangkan istri Anwar Usman, Suhada Ahmad Sidik meninggal dunia pada 26 Februari 2021 yang lalu karena serangan jantung.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.