Terkini.id, Jakarta – Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia Democratic Policy, Satyo Purwanto, memberi komentar terkait tudingan Politikus PSI, Giring Ganesha.
Seperti diketahui sebelumnya, Giring menuding Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan sebagai seorang pembohong.
Tak sampai di situ, Giring juga mengimbau masyarakat agar tidak memilih Anies menjadi presiden karena telah menggunakan APBD secara tidak efisien seperti ingin mengadakan Formula E Jakarta di masa pandemi.
Satyo kemudian menilai bahwa apa yang dilontarkan oleh Giring merupakan serangan pribadi kepada Anies.
“Tudingan Giring kepada Gubernur DKI sangat tendensius dan berkategori serangan pribadi kepada Anies Baswedan,” ujar Satyo Purwanto, dilansir dari GenPI.co via Benteng Sumbar pada Senin, 27 September 2021.
- Ahok Tanggapi PDIP Usung Anies di Pilgub DKI Jakarta
- Rocky Gerung Saran ke Anies Untuk Tak Maju Dalam Pilgub Jakarta
- KPU Resmi Umumkan Pemenang Pilpres 2024, Anies Baswedan: Kita Dukung Langkah Tim Hukum!
- Anies Baswedan Sebut Kabar Dirinya Maju di Pilgub Hanya Pengalihan Isu
- Cek Fakta: Benarkah Relawan Anies Baswedan Temukan Kotak Suara Tak Tersegel di Kota Makassar?
Menurut Satyo, ada cara yang lebih baik yang seharusnya dilakukan oleh Giring.
Yakni, melakukan kritik dari dalam tanpa membuat video yang bernarasikan kebencian.
“Giring mestinya melalui mekanisme kontrol kekuasaan jika merasa Gubernur DKI menyalahi aturan jika dia sebagai anggota parlemen Jakarta,” kata Satyo.
Satyo berkesimpulan bahwa apa yang dilakukan oleh Giring merupakan kampanye untuk merusak profil Anies.
“Faktanya yang dilakukan Giring adalah kampanye negatif terhadap profile Anies Baswedan,” lanjut Satyo.
Satyo pun menilai bahwa PSI dan Giring seperti memiliki dendam kesumat kepada Gubernur DKI Jakarta itu.
“Giring dan PSI sepertinya sudah dalam kategori membenci Anies. Padahal sudah menjadi kebiasaan dalam politik tidak pernah ada musuh abadi,” ungkapnya.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
