Kronologis Penyuntikan Vaksin Nusantara Terhadap Pasien RSPAD Sehingga Bisa Berjalan Kembali

Kronologis Penyuntikan Vaksin Nusantara Terhadap Pasien RSPAD Sehingga Bisa Berjalan Kembali

I
R
Indah
Redaksi

Tim Redaksi

Terkini.id, Jakarta – Pihak keluarga Vanessa akhirnya membuka suaranya terkait kasus viralnya seorang pasien RSPAD Gatot Soebroto yang diklaim bisa berjalan kembali setelah mendapatkan suntikan vaksin nusantara.

Dikutip dari CNN Indonesia, Sabtu 30 April 2022, Dar Edi Yoga selaku Paman dari Vanessa membeberkan secara detail mengenai kondisi keponakannya tersebut.

Pada akhir tahun 2021, Vanessa mendapatkan perawatan di rumah sakit lantaran dirinya menderita Demam Berdarah (DBD). 

Kemudian kondisi Vanessa semakin melemah karena ia juga menderita komorbid. Sejak saat itu Vanessa secara terus-menerus melakukan perawatan secara intensif di rumah sakit hingga 2021.

Vanessa juga mengalami inflamasi Covid, dimana kondisi sel darah putihnya jauh dibawah standar. Pihak keluarga pun langsung menuju ke Dokter Terawan untuk meminta nasehat mengenai kondisi Vanessa.

Baca Juga

Dokter Terawan berpendapat bahwa Vanessa menderita penyakit autoimun.

“Sempat dinyatakan inflamasi pascacovid, darah putihnya semua jauh di bawah standar. Pas cerita ke dokter Terawan, dia bilang autoimun,” ungkap Edi pada CNN Indonesia, Sabtu 30 April 2022.

Setelah mendengarkan cerita tentang kondisi Vanessa, Terawan langsung menyarankan agar Vanessa langsung dibawa ke RSPAD Gatot Soebroto.

Pada 1 April 2022, pihak keluarga langsung membawa Vanessa untuk melakukan perawatan bersama Terawan.

Pada saat itu kondisi Vanessa sangat lemah sekali, dirinya tidak bisa berjalan dan harus dibantu dengan kursi roda. Dalam perawatan yang dilakukan bersama Terawan di RSPAD Gatot Soebroto, Vanessa mendapatkan terapi Vaksin Nusantara.

Darah Vanessa diambil untuk dilakukan proses terapi tersebut. Pada 8 April 2022, ia resmi mendapatkan suntikan Vaksin Nusantara yang dilakukan secara langsung oleh Terawan.

Setelah mendapatkan suntikan Vaksin Nusantara, sesampainya Vanessa dirumah pribadinya ia tiba-tiba bisa berjalan kembali tanpa menggunakan kursi roda.

“Waktu disuntik Vaksin Nusantara, dokter Terawan bilang mudah-mudahan sampai rumah bisa jalan. Benar, sampai rumah benar bisa jalan, tetapi belum pulih benar,” tutur Edi.

“Besoknya, bisa jalan ikut ke supermarket. Hari ketiga, kamarnya di lantai dua, dia bisa naik,” lanjutnya.

Sejak saat itu perkembangan kondisi Vanessa semakin hari semakin membaik. Sehingga Vanessa juga tidak membutuhkan perawatan tambahan.

Penyakit komorbid yang ia alami juga tidak muncul lagi setelah mendapatkan suntikan Vaksin Nusantara ini.

Vanessa yang merupakan seorang remaja Sekolah Menengah Pertama (SMP) juga sudah bisa memulai aktivitasnya sebagai pelajar.

“Kemarin sudah sekolah, SMP. Cuma karena kelasnya di lantai dua, sekolah memperbolehkan Vanessa sekolah daring,” imbuhnya.

Sebagai informasi hingga saat ini tidak ada bukti ilmiah mengenai penyembuhan Vanessa melalui suntikan Vaksin Nusantara yang ia dapatkan. Vaksin Nusantara merupakan Vaksin Covid-19 yang sampai saat ini belum lulus penelitian dan tidak dapat izin dari BPOM.

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.