NETWORK
Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Gowa Kampus Gowa, menghadirkan Dr. Ir. Eymal B. Demmalino, M.Si dalam kuliah umum yang bertemakan “Revolusi Belajar XXI (Melejitkan Kemampuan Belajar). Jumat (17/01).
Bertempat di aula Syekh Yusuf Polbangtan Gowa dan dihadapan mahasiswa dan dosen, Ketua Prodi Pengelolaan Lingkungan Hidup Pasca Unhas ini mengupas dalam sajian materinya tentang kesiapan SDM dalam dunia pendidikan tentang pentingnya melejitkan kemampuan belajar.
Dr. Eymal ini lahir di Bulukumba dengan keluarga yang sebagian besar adalah pelaut. Dalam perubahan saat ini yang begitu kompleks diperlukan strategi yang handal seperti penggunaan kecerdasan melalui otak.
Penelitian mutakhir tentang otak telah banyak merevolusi pemikiran manusia. Banyak ungkapan untuk menggambarkan otak manusia; “raksasa yang tidur, alat pintar mempesona, seperangkat mesin terkompleks, di jagat raya, wilayah terbesar dunia yang belum di gali dan masih banyak lagi”.
Memahami struktur otak merupakan cara mudah dalam mengetahui fungsinya, sebut saja “otak pertama, otak primitif (otak reptil) berfungsi mengatur nafas dan jantung dan mengendalikan rasa aman dalam keadaan bahaya, “otak kedua, otak tengah (sistim limbik) berfungsi mengendalikan emosi dan membantu memelihara kesimbangan tubuh, “otak ketiga, otak berpikir (neokorteks) otak ini benar-benar luar biasa membedakan anda dengan hewan mamalia dan memiliki kapasitas yang anda perlukan dalam proses belajar,” ungka Eymal.
- Update Korban Kapal Pulau Pajenekang Tenggelam di Pengkep: 5 Meninggal, Sepuluh Selamat
- Kronologi Kapal Penumpang Pulau Pajenekang KM Reski Tenggelam di Perairan Pangkep
- Daftar Korban Kapal Tenggelam di Perairan Pangkep: Dua Meninggal, 3 Orang Hilang
- Legislator DPRD Makassar, Nunung Dasniar Minta Pemkot Perhatikan Kecamatan Langganan Banjir
- Pipa PDAM Makassar di Mallengkeri Raya Bocor, Sejumlah Wilayah Ini Alami Gangguan Distribusi Air
Semakin banyak kita menggunakan otak, semaakin banyak pula koneksi antar sel-sel otak yang kita buat. Semakin banyak koneksi diantara sel otak, semakin besar pula potensi kita untuk berpikir secara cerdas.
Tiga hal termuat dalam “evolusi konsep kecerdasan, “kecerdasan rasional (Intelligence Quatient) sebagai satu-satunya kecerdasan, “kecerdasan ganda (Multiple Intelligence): IQ + EQ + SQ + PQ, “kecerdasan holistik (Holistik Intelligence): Sinergi SQ + EQi + EQs + EQe + IQ + PQ. Hal tersebut sangat diperlukan mengingat perubahan dunia yang makin kompleks.
Catatan penting bagi pembelajar, “kemampuan menikmati belajar, “manfaatkan keterampilan, ” lingkungan belajar, ” pemicu semangat dan “waktu untuk berhenti,” tutupnya. (MUZ).