Mitra Terkini
Terkini.id, Jakarta – Netizen ramai memperbincangkan soal Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomaves), Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) yang menjadi Ketua Dewan Pengarah Penyelamatan Danau Prioritas Nasional.
Netizen menilai bahwa Luhut sering ditunjuk dalam menyelesaikan masalah hingga muncul kelakar “apapun masalahnya, Lord Luhut solusinya”.
Seperti diketahui, sebelumnya Luhut juga ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Berikut beberapa komentar netizen yang dikumpulkan Terkini.id dari unggahan akun Twitter Detikcom pada Minggu, 8 Agustus 2021.
“Lord LBP lagi dong. Bukan rangkap jabatan lagi, tapi semua jabatan ada lord wkwk,” kata RchmanArif.
- Demokrat Singgung Koalisi Bubar Tak Jalan Buntut Nasdem Sebut LBP Cawapres Anies Baswedan
- MpuJayaPrema Tiket Candi Borobudur Rp 750 Ribu: Lho Kok Kini Ada LBP?
- Luhut dan Erick Thohir Dilaporkan Ke Polisi, LBP: Gak Masalah, Audit Saja!
- Adi Prayitno: Kalau Publik Cari Capres 2024 yang Punya Kapasitas, Kemampuan, dan Bukti Kerja, Jawabannya adalah LBP
“Apapun masalahnya maka lord Luhut solusinya,” kata Ugantiang.
Bahkan ada beberapa netizen yang berkelakar bahwa Luhut adalah presiden sesungguhnya di Indonesia.
“Luhut is the real presiden of Indonesia,” kata DipoNiarto.
Sebelumnya, pada 22 Juni 2021, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meneken Peraturan Presiden Nomor 60 Tahun 2021 tentang Penyelamatan Danau Prioritas Nasional.
Dilansir dari Detik Neqs, Perpres itu menetapkan 15 danau prioritas nasional di berbagai daerah di Indonesia.
Di Pulau Sumatera ada empat danau, yakni Danau Toba di Provinsi Sumatera Utara, Danau Singkarak di Provinsi Sumatera Barat, Danau Maninjau di Provinsi Sumatera Barat, dan Danau Kerinci di Provinsi Jambi.
Di Pulau Jawa dan Bali ada tiga, yakni Danau Rawa Danau di Provinsi Banten, Danau Rawa Pening di Provinsi Jawa Tengah, dan Danau Batur di Provinsi Bali.
Di Pulau Kalimantan ada Danau Kaskade Mahakam (Melintang, Semayang, dan Jempang) di Provinsi Kalimantan Timur dan Danau Sentarum di Provinsi Kalimantan Barat.
Sementara, di Pulau Sulawesi ada Danau Tondano di Provinsi Sulawesi Utara, Danau Limboto di Provinsi Gorontalo, Danau Poso di Provinsi Sulawesi Tengah, Danau Tempe di Provinsi Sulawesi Selatan, dan Danau Matano di Provinsi Sulawesi Selatan.
Terakhir, danau yang masuk penyelamatan danau prioritas nasional di Papua adalah Danau Sentani.
Adapun arah kebijakan penyelamatan danau prioritas nasional dijelaskan di pasal 4 Perspres sebagai berikut:
a. mencegah dan menanggulangi kerusakan Ekosistem Danau Prioritas Nasional;
b. memulihkan fungsi dan memelihara Ekosistem Danau Prioritas Nasional; dan
c. memanfaatkan Danau Prioritas Nasional dengan tetap memperhatikan kondisi dan fungsinya secara berkelanjutan.
Perpres itu mengatur bahwa tim penyelamatan danau prioritas nasional terdiri atas dewan pengarah, tim penyelamatan danau prioritas nasional tingkat pusat; dan tim penyelamatan danau prioritas nasional tingkat daerah.
Disebutkan pula bahwa Ketua Dewan Pengarah yang merangkap anggota dipegang oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.