Terkini.id, Gowa – Memelihara bumi dan melestarikannya sudah sepatutnya menjadi tanggung jawab kita sebagai khalifah di muka bumi.
PT Bumi Karsa dan Yayasan Hadji Kalla melalui program Corporate Social Responsibility terus konsisten mengoptimalkan peran tersebut melalui gerakan aksi hijau tanam 70 ribu pohon.
Adapun aksi hijau tanam pohon tersebut bertajuk Agroforestry Tonbolo tujuannya untuk melakukan penghijauan atau penghutanan kembali terhadap lahan gundul, lahan gersang sebagai akibat dari aktivitas budidaya pertanian.

Sebagai informasi, Agroforestry Tombolo sendiri merupakan penanaman pohon yang dikombinasikan dengan tanaman pertanian jangka pendek berupa tanaman hortikultura (tanaman sayuran).
Secara simbolis penanaman pohon tersebut dilakukan pada Sabtu 5 November 2022 siang di Desa Pao, Kecamatan Tombolo Pao Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan.
- Kementan Wujudkan Pertanian Modern melalui Kaum Milenial
- 5 Ribu Bibit Pohon Sudah Ditanam di Area Bandara Toraja, Plt Gubernur Sulsel Ajak Cintai Lingkungan
- Karang Taruna Merdeka Jaya Desa Wora Gelar Kegiatan Penanaman Pohon
- Jaga Lingkungan DAS Jeneberang, YPL-Arispala Tanam Pohon di Green Belt Waduk Bili-Bili
Di sekitar wilayah yang menjadi sasaran pelaksanaan program Agroforestry Tombolo merupakan wilayah lokasi usaha PT Tombolo Energi.
PT. Tombolo Energi sendiri merupakan unit usaha dari PT Bumi Karsa yang bergerak di bidang usaha pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH).

Adapun penanaman secara simbolis tersebut dilakukan oleh Bupati Gowa yang diwakili Abdullah Sirajuddin selaku Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Gowa bersama Zumadi SM Anwar selaku Kalla Development & Construction Director dan dilanjutkan karyawan KALLA sebagai volunter
Dalam sambutnya, Zumadi mengatakan aksi hijau penanaman pohon tersebut merupakan hasil kerja sama antara pemerintah Kabupaten Gowa serta masyarakat Tombolo Pao dengan PT Bumi Karsa dan Yayasan Hadji Kalla.
Menurut dia, program persembahan CSR ini telah berlangsung sejak tahun 2019 dan menyasar 5 desa dan kelurahan di kecamatan Tombolo Pao.
“Diantaranya desa Pao, desa Tonasa, desa Erelembang, desa Kanreapia dan kelurahan Tamaona,” ujar Zumadi pada Sabtu 5 November 2022.
“Penanaman pohon yang berlangsung di tahun 2022 ini, sesuai dengan usia 70 tahun KALLA kita menanam 70.000 yang tersebar di beberapa daerah. Dimana penanaman pohon terbanyak berada di Tombolo yakni sebanyak 33.000 pohon,” sambungnya.
Di samping itu, kata Zumadi, selain penanaman pohon, pihaknya juga telah sukses melakukan program pembangunan jalan sepanjang 417 meter dalam pembangunan desa wisata air terjun Bantimurung Gallang.