Terkini.id, Jakarta – Aksi demonstrasi mahasiswa hingga buruh yang dimulai pada Kamis, 19 Mei dan akan berakhir pada 20 Mei 2022, dilakukan dengan berbagai tuntutan. Aksi ini juga merupakan lanjutan dari beberapa aksi yang sebelumnya digelar.
Menanggapi aksi besar-besaran oleh mahasiswa hingga buruh, Dokter Eva menyebut bahwa memang sudah saatnya kedaulatan rakyat direbut kembali karena itu milik rakyat, bukan milik penguasa.
Dokter Eva juga menyapaikan bahwa segala kekayaan yang dimiliki Indonesia adalah milik rakyat, bukan pengusa.
Sehingga menurutnya, sudah saatnya mahasisawa, elemen masyarakat dan buruh untuk bersatu mencegah kelumpuhan dari berbagai bidang.
“Smoga dg bersatunya rakyat, Mahasiswa hingga buruh maka Pemerintah akan lebih mendengar aspirasi Rakyat”, tulis Dokter Eva. dikutip dari keterangan tertulisnya, Kamis 19 Mei 2022.

- Rocky Gerung Sebut Jokowi Lebih Nyaman Bertemu Pendukung Dibanding Aksi Demonstrasi!
- Aksi Demo BBM Marak di Jakarta, Irjen Fadil: Jangan Sampai Ganggu Hak Pengguna Jalan Lain
- Sebut Mahasiswa Pendemo Tolak BBM Tidak Belajar Adab, Kombes Setyo: Kayak Komandan Saja!
- Massa Buruh dan Mahasiswa Demo Kenaikan BBM, Presiden Jokowi Gelar Sejumlah Rapat di Istana Bogor
- Gibran Ingin Ikut Demo Tolak Presiden 3 Periode, BEM SI: Kenapa Muncul Setelah Gelombang Aksi Penolakan?
“Kedaulatan negara ini milik rakyat, bukan penguasa Kekayaan negara ini milik rakyat, bukan penguasa Jgn melampaui batas Rakyat bersatu lawan lumpuh”, tulisnya lagi.
Diwartakan sebelumnya, bahwa pada, Kamis 19 Mei 2022, mahasiswa hingga buruh telag melakukan aksi demonstrasi di depan gedung DPR RI.
Aksi ini merupakan inisisasi dari Aliansi Mahasiswa Indonesia (AMI) yang didalamnya terdapat BEM UI dan Gerakan Buruh Bersama Rakyat (GEBRAK).
“Pada 18 April 2021 telah terselenggara Kongres Rakyat, berbagai macam delegasi hadir dalam kongres rakyat tersebut yang meliputi gerakan buruh, petani, mahasiswa, pelajar, perempuan dan kaum miskin perkotaan, dll,” kata Ketua Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) Nining Elitos dalam keterangan tertulisnya.
“Salah satu hasil keputusan dari kongres rakyat adalah akan menggelar aksi massa 21 April di DPR RI dengan beberapa tuntutan yang berkaitan dengan ketimpangan ekonomi dan kebijakan aturan hukum yang merugikan rakyat,” jelas Nining.
Ia mengungkapkan bahwa aksi demonstrasi ini akan dilakukan sejak pukul 10.00 hingga 17.00 mendatang, dengan isu utama “rezim Jokowi–Ma’ruf gagal menyejahterakan rakyat”, tandasnya.