Mahfud MD Puji Polri atas Transparansi Tangani Kasus Kematian Brigadir J: Bagus, Presisi Polri Berjalan

Mahfud MD Puji Polri atas Transparansi Tangani Kasus Kematian Brigadir J: Bagus, Presisi Polri Berjalan

R
Donna
Redaksi

Tim Redaksi

Terkini.id, Jakarta – Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Listyo Sigit Prabowo akhirnya menonaktifkan Irjen Ferdy Sambo atas insiden baku yang terjadi di kediamannya pada Jumat 8 Juli 2022. Keputusan yang dibuat Kapolri pun dipuji oleh Menko Polkuham Mahmud MD.

Pujia tersebut ia tuangkan dalam kicauan di media sosial Twitter pada Senin 18 Juli 2022. Ia mengatakan bahwa presisi Polri telah berjalan dan membuat masyarakat menjadi optimis.

Mahfud MD Puji Polri atas Transparansi Tangani Kasus Kematian Brigadir J: Bagus, Presisi Polri Berjalan

“Bagus ?. Presisi Polri berjalan, masyarakat optimis. Makna Presisi: Prediktif, bisa memprediksi apa yg akan terjadi dari satu situasi shg bs mengambil tindakan pd waktu dan cara yg tepat. Responsibilas, memberi respons scr cepat atas aspirasi publik . Transparasi, terbuka, fair.” tulis Mahfud dalam akun Twitter @mohmahfudmd.

Kicauan yang ditulis Mahfud pun membuka pikiran warganet. Sebelumnya, banyak diantara warganet yang bertanya-tanya tentang transparansi Polri dalam menangani kasus kematian Brigadir J. Seperti yang ditulis akun Twitter @kh_notodiputro.

“Sebelum ini saya berprasangka negatif kpd Kapolri @ListyoSigitP
 krn tdk menonaktifkan KadivPropam.. sampai saya berpikir terlalu jauh.. maafkan saya pak 
@ListyoSigitP. Skr saya brharap besar bhw marwah Polri akan benar2 terangkat melalui kasus ini. Semoga…??” kata @kh_notodiputro.

Baca Juga

Selang beberapa saat, akun @kh_notodiputro membalas cuitan dari Mahfud MD atas prasangka negatifnya terhadap Kapolri.

“Maafkan saya pak Kapolri @ListyoSigitP .. terimakasih pak @mohmahfudmd” tulis @kh_notodiputro.

Mahmud pun lalu kembali membalas cuitan dari Khairil Anwar Notodiputro pemilik akun Twitter @kh_notodiputro.

“Pak Khairil, Sjk awal diyakini Kapolri akan melakukan itu. Hny waktu dan caranya yg dimatangkan shg sesuai dgn tagline Presisi. Sy sdh berkomunikasi dgn lembaga terkait spt Komnas HAM, Kompolnas, Purnawirawan, LSM, akademisi, pers. Kesimpulannya, Kapolri pasti menerapkan Presisi,” jelas Mahfud.

Pada cuitan terakhir di akun Twitter resmi miliknya itu, Mahfud menghimbau agar masyarakat yakin dengan Kapolri dalam mengusut kasus Kematian Brigadir J.

“Mengapa kita yakin Kapolri akan melakukan itu? 1- Kapolri sejak awal bilang kita tak akan me-nutup”i tp takkan grusa grusu; 2- Kita takkan bs menghindar dari public common sesnse; 3- Jika tdk bertindak scr Presisi publik akan membuka fakta-fakta baru yg akan memperburuk situasi,” ujar Mahfud.

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.