Terkini.id, Jakarta – Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Mohamad Guntur Romli menanggapi berita bahwa massa Reuni 212 di Kebon Sirih menolak untuk bubar.
Ia menyindir bahwa massa binaan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan ini membuat susah warga.
“Massa binaan Anies Baswedan bikin susah warga Jakarta,” kata Guntur Romli melalui akun Twitter pribadinya pada Kamis, 2 Desember 2021.
Dilansir dari Detik News, Polisi meminta massa Reuni 212 membubarkan diri dari Jl Kebon Sirih, Jakarta Pusat, karena tidak mendapat izin dari kepolisian dan Satgas Covid-19.
Namun, massa menolak bubar dan malah jalan berkeliling sehingga menimbulkan kemacetan.
- Habib Rizieq Sebut Panitia Reuni 212 Diancam dan Difitnah
- Habib Bahar Bin Smith Kembali Ungkit Kasus Brigadir J dan KM 50
- Polri Sebut Koperasi Syariah 212 Dapat Aliran Dana ACT, Novel: Kami Tidak Ada Kaitannya!
- Wagub DKI Jakarta Memprioritaskan JIS Hanya Untuk Kegiatan Olahraga
- Telak! "Said Aqil Kebakaran Jenggot Sampai Benci Hamba Allah yang Berjenggot"
Dari pantauan, pada pukul 07.42 WIB, massa Reuni 212 berjalan berkeliling di Jl Kebon Sirih dan nampak bergerak ke arah Pasar Senen.
“Nggak bubar, mau mutar-mutar saja,” ujar Wakil Korlap Reuni 212, Babe Aldo saat ditemui di lokasi.
Massa Reuni 212 terlihat berjalan di bagian jalan raya sehingga menutup separuh akses jalan sehingga lalu lintas di Jl Kebon Sirih terhambat.
Dampaknya, para pengendara pun bersahutan membunyikan klakson. Nampak, beberapa di antaranya nekat memotong jalan dengan melalui trotoar.
Lalu, sekitar pukul 07.53 WIB, massa Reuni 212 pindah dari jalan raya ke trotoar supaya tidak menghambat lalu lintas di Jl Kebon Sirih.