Terkini.id, Jakarta – Ketua Dewan Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) Megawati Soekarnoputri menanggapi kritikan publik terhadap dirinya yang dinilai menyeret BRIN ke rana politik.
Megawati Soekarnoputri yang juga ketua umum PDIP ini membalas kritikan publik itu dengan menyebut bahwa kebanyakan orang-orang sering kali suudzon terhadap dirinya tanpa mengetahui fakta yang sebenarnya.
Kritikan itu mengarah ke Megawati, terlabih dirinya juga menjabat sebagai ketua umum partai penyokong utama Presiden Joko Widodo.
“Banyak orag bertanya begini, kenapa ibu Megawati lagi? Dia itu kan ketua umum partai, nanti di BRIN dimainkan politik”, ujar megawati, dikutip dari laman Viva.co.id, Jumat 22 April 2022.
“Saya bilang aduh, ini orang pinter-pinter tapi belum apa-apa sudah seringkali apa ya, uudzon”, sambungnya.
- PDIP Sulsel Rayakan Ulang Tahun Megawati Soekarnoputri ke-78 dengan Membagikan Tumpeng ke Panti Asuhan
- Prabowo Dapat Dukungan dari SBY dan Jokowi: Pemerintahan akan Lebih Stabil
- Koalisi PDIP dan Anies-Muhaimin Bisa Bersatu Hadapi Jokowi ? Mantan Anggota KPU RI Ini Jelaskan Alasannya
- Megawati Pilih Mahfud MD Pendamping Ganjar, Sandiaga Uno Mengaku Merasa Sedih
- Soal Pendampingan Cawapres Ganjar, Megawati Soekarnoputri: Sabar Saja, Masa Ibu Salah Pilih!
Presiden ke 5 RI itu mengklai bahwa dirinya adalah orang yang sangat taat aturan, sehingga untuk tuduhan itu sangat tidak mungkin dilakukannya.
Dia mengatakan bahwa posisinya di BRIN akan membuatnya bersikap netral dan objektif dalam menjalankan tugas yang diamanahkan kepadanya.
“itulah yang saya katakana. Jika terbentuknya dewan pengarah, jangan melihat saya sebagai seorang politisi, saya disuruh disini oleh presiden. Nah saya minya kalau di riset itu harus netral dan bukan pembenaran, tetapi kebenaran, tidak mengada-ada”, ujarnya.
Sebagai informasi, Megawati dilantik sebagai ketua BRIN pada 13 Oktober 2021 lalu. Megawati memimpin dewan pengarah yang terdiri dari beberapa tokoh, akademisi dan orang-orang Menteri kabinet Jokowi-Ma’ruf.
Seperti Shudamek Agung Waspodo Suyoto sebagai sekretaris. Dan di anggota dewan pengarah ada Emil Salim, I Gede Wenten, Bambang Kesowo, Adi Utarini, Marsudi Wahyu Kisworo dan Tri Mumpuni.
Kemudian terdapat dua Menteri yang terdapat dalam jajaran dewan pengarah, yakni Menkeu Sri Mulyani dan Kepala Bappenas Suharso Monoarfa.
Kepala BRIN Laksana Tri Handoko, alasan beberapa tokoh, akademisi termasuk dua Menteri masuk dalam jajaran dewan pengarah lembaganya bertujuan untuk membantu mengonsolidasikan program-program riset dan pengembangan ilmu pengetahuan di Tanah Air yang berada di lintas lembaga.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
