NETWORK
Terkini.id, Jakarta – Usulan mundurnya Mendag Lutfi dari jabatannya mulai ramai, salah satunya dari Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Partai Demokrat Rachland Nashidik.
Masalahnya, setelah beberapa kali mangkir, akhirnya Mendag Lutfi penuhi panggilan rapat ke DPR RI dalam agenda Pembahasan Mengenai Harga Komoditas dan Kesiapan Kementerian Perdagangan atau Kemendag dalam Stabilisasi Harga dan Pasokan Barang Kebutuhan Pokok Menjelang Puasa dan Lebaran di Komisi VI pada Kamis, 17 Maret 2022.
Mendag Lutfi dalam raker tersebut menerangkan harga bahan pokok saat jelang Ramadan dan Lebaran 2022 dan soal kebijakan Pemerintah atas permasalahan minyak goreng yang tengah terjadi.
Hingga saat ini keadaan komoditas pangan terutama minyak goreng masih terus menjadi polemik. Melihat itu, oleh beberapa kalangan, Mendag Lutfi pun diminta untuk mundur dari jabatannya.
Padahal Pemerintah sudah menentukan kebijakan, akan tetapi hal tersebut dirasa belum dapat menyelesaikan masalah, justru semakin menjadi kacau setelah dicabutnya harga eceran tertinggi atau HET minyak goreng kemasan yang mengakibatkan melambungnya harga di pasaran.
- Eks Mendag Lutfi Diperiksa Dalam Kasus Minyak Goreng, Kejagung : Untuk Memperkuat Pembuktian dan Melengkapi Berkas
- Chusnul Chotimah: Menteri BUMN sampai Presiden Jokowi Turun Tangan Urus Minyak Goreng, 'Mendag Lutfi Gunanya Apa'
- Mendag Ancam Pengusaha yang Langgar Larangan Ekspor Minyak Goreng, Netizen: Tangkap Proses dan Penjarakan
- Akhirnya! Jokowi Larang Ekspor Minyak Goreng, Ketua BPKN Dukung Penuh Kebijakannya
- Bahaya! Perusahaan Sawit Sponsori Penundaan Pemilu 2024, Masinton Pasaribu Sebut Anggarannya untuk Bayar Sidang MPR
Mendag Lutfi dirasa tidak mampu mengatasi stabilitas pangan minyak goreng. Di Twitter teriakan ‘pecat’ pun sempat menjadi populer yang rata-rata ditujukan kepada Mendag Lutfi.
Terkait dengan hal itu, Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Partai Demokrat Rachland Nashidik juga turut bersuara.
Sebelumnya Mendag Lutfi mengatakan bahwa ia tidak menyerah dan akan terus melawan mafia pangan.
“Saya tidak menyerah dan akan terus melawan mafia pangan!” tegas Mendag Lutfi seperti di Twitternya. Dalam unggahan tersebut ia membagikan momen raker dengan DPR RI.
Rachland Nashidik pun langsung melontarkan perkataan mundur kepada Mendag Lutfi.
“Mundur sajalah Anda,” kata Rachland Nashidik seperti dalam Twitternya Jumat, 18 Maret 2022 dengan mengutip unggahan Twitter Mendag Lutfi.
Belum sampai di situ, Rachland Nashidik masih mengutip unggahan yang sama dari Twitter Mendag Lutfi.
Ia kembali melontarkan perkataan tegas tapi tidak mengungkapkan alasan atau pun solusi untuk Mendag Lutfi atas masalah saat ini selain pemunduran.
“Anda tidak mampu. Mundur saja,” tulis Rachland Nashidik lagi dengan menambahkan tagar #Menjabatataubermartabat.
Masih dalam ungkapannya di Twitter, Rachland Nashidik bilang kalau mahal atau langka adalah dua hal yang sama-sama memberatkan rakyat.
Sebelumnya, dalam raker yang dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Mohamad Hekal tersebut Mendag Lutfi justru mengakui kalau kementeriannya tidak bisa mengendalikan mafia minyak goreng.
“Dengan permohonan maaf Kementerian Perdagangan tidak dapat mengontrol karena ini sifat manusia yang rakus dan jahat,” kata Mendag Lutfi seperti ditulis CNN Indonesia, Kamis, 17 Maret 2022.
Terkait kelangkaan minyak goreng Mendag Lutfi mengakui kalau kebijakannya tidak efektif karena mafia dan spekulan yang mengambil keuntungan secara rakus dan jahat.