Terkini.id, Jakarta – Dokter Tirta melalui akun instagram dan twiternya, mengaku rumahnya didatangi pihak salah satu perusahaan pinjaman online (Pinjol), karena mengalami kebocoran data pada KTP-nya.
Dikutip dari akun instagram resmi dr. Tirta, @dr.tirta, dirinya menceritakan telah mengalami kerugian berupa kebocoran data KTP, sehingga ada pihak perusahaan pinjaman online (Pinjol) yang datang ke rumahnya menagih hutang.
“Today, ada orang ngaku Pinjol sebuah produk, menghampiri orang tua saya, kemudian mengatakan saya ga membayar tagihan,” tulis dr. Tirta pada postingan twiternya, @tirta_cipeng, pada Senin, 31 Januari 2022.
“Orang tua saya menelpon, kemudian saya debat, karena saya tidak merasa pinjam uang,” tulis dr. Tirta melanjutkan.
“Orang yang menagih bermodalkan alamat KTP saya, tanpa nomor HP saya. Saya tegur dong, oknum mundur teratur, hati-hati modus ini!,” tulis dr. Tirta menandaskan.
- Pesan Bijak dr Tirta di Tengah Lonjakan Kasus Omicron di Indonesia
- Kekecewaan dr Tirta Atas Kasus Penangkapan dr Richard Lee
- dr Tirta 'Bertentangan' dengan Polisi dan BNPB: Karantina di Rumah, Patut Dipertanyakan!
- Semprot Joddy, dr Tirta: Kamu Bikin Anak Vanessa Yatim Piatu
- Penerbangan Wajib PCR, dr. Tirta: Aneh Aja, Kenapa Hanya Naik Pesawat? Padahal Penularan Di Pesawat Itu Paling Rendah
Dikutip dari akun instagram resminya, @dr.tirta, orang tua dr. Tirta sempat ketakutan akibat kejadian tersebut, namun dalam ketegangannya, dirinya tetap menghubungi dr. Tirta melalui telpon.
“Walau dalam kondisi takut, orang tua saya sempat menelpon saya,” tulis dr. Tirta dalam postingan instagramnya.
Selanjutnya, dr. Tirta juga sempat mengintrogasi oknum penagih dari Pinjol tersebut, oknum mengaku bahwa mengetahui alamat dari KTP dr. Tirta, namun tidak mengetahui nomor HP-nya.
“Ketika saya introgasi, oknum gatau no HP saya, tapi tau alamat rumah saya di Solo, berarti data KTP saya bocor,” tulis dr. Tirta melanjutkan.
Atas kebocoran data KTP-nya, dr. Tirta meminta Kementerian Kominfo merespon peristiwa tersebut. Dirinya berharap Kominfo dapat memperbaiki keamanan KTP warga negara Indonesia.
“@kemenkominfo, mohon ditindak soal keamanan data kita, soal kebocoran data ini sudah terlalu jauh dibiarkan,” tulis dr. Tirta menandaskan.