Terkini.id, Jakarta – Sejak pemerintah mengumumkan kenaikan harga BBM, SPBU Vivo saat ini sedang viral lantaran menjual salah satu BBM dengan harga Rp 8.900/liter, lebih rendah dari Pertalite yang banyak digunakan masyarakat dengan harga jual saat ini berada di Rp 10.000/liter.
Untuk diketahui jenis BBM Revvo 89 dari Vivo, harga sebelumnya adalah Rp9.290 per liter, turun menjadi Rp8.900 per liter. Kemudian, Revvo 92 yang sebelumnya dijual Rp17.250 per liter menjadi Rp15.400 per liter, lalu untuk Revvo 95 menjadi Rp16.100 dari sebelumnya Rp18.250.
Melihat lebih terjangkaunya harga BBM SPBU Vivo, hal ini yang membuat SPBU ini viral diberbagai media sosial. Melihat fenomena tersebut Kementerian ESDM pun langsung meminta Vivo menaikkan harga bensin dagangannya tersebut.
“Dengan adanya penyesuaian harga Pertalite, Vivo akan menyesuaikan harganya segera,” ujarnya, dikutip dari CNN Indonesia.
Adapun profil dari SPBU Vivo ini seperti yang dilansir dari kompas.com, jaringan SPBU Vivo berada di bawah naungan PT Vivo Energy Indonesia, perusahaan sektor hilir minyak dan gas bumi, yang resmi beroperasi di Indonesia sejak tahun 2017.
Perusahaan ini dulunya bernama PT Nusantara Energi Plant Indonesia (NEPI), namun seiring berjalannya waktu, kemudian berganti menjadi PT Vivo Energy Indonesia.
Selanjutnya perusahaan ini juga terafiliasi dengan Vitol Group, raksasa minyak yang berbasis di Swiss. Dikutip dari laman resminya, Vitol Group awalnya didirikan di Rotterdam pada 1966.
Perusahaan ini juga menyediakan jaringan SPBU di berbagai negara lainnya seperti Belanda, Singapura, Inggris, Australia, dan beberapa negara di Afrika. Vitol Group bisa dibilang merupakan salah satu perusahaan penyalur BBM terbesar secara global.
Adapun sektor bisnis lain dari perusahaan ini yakni termasuk kapal tangker minyak, kilang minyak, terminal migas, gas alam, dan energi terbarukan.
Untuk di Indonesia sendiri, perusahaan ini berkantor di Gama Tower, Jalan Rasuna Said Kuningan, Jakarta. Vivo juga memiliki unit kilang mini dan tangki BBM di Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Perusahaan ini berekspansi melalui bisnis SPBU Vivo yang secara langsung bersaing di pasar Indonesia dengan SPBU Pertamina maupun SPBU dari pihak swasta lainnya seperti Shell, AKR, dan BP.