Menikah Sesama Jenis, Pengantin Wanita Sengaja Rahasiakan Identitas Asli Mempelai Pria karena Terlanjur Cinta

Menikah Sesama Jenis, Pengantin Wanita Sengaja Rahasiakan Identitas Asli Mempelai Pria karena Terlanjur Cinta

FD
Fachri Djaman

Penulis

Terkini.id, Makassar – Tim Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Sulsel ikut turun tangan terkait peristiwa pernikahan sesama wanita yang menggegerkan warga Desa Baringeng, Kecamatan Lilirilau, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan.

Kepala UPT P2TP2A Sulsel Meisy Papayungan mengatakan bahwa pihaknya saat ini tengah berkoordinasi dengan aparat desa terkait pihak yang menikahkan pasangan itu.

“Apa KUA atau imam setempat, dan bagaimana status nikahnya kalau ternyata sesama jenis,” kata Meisy, Sabtu 13 Juni 2020 seperti dikutip dari detikcom.

Meisy pun menjelaskan, perkenalan kedua mempelai tersebut bermula pada Februari 2019, lalu.

Mempelai wanita yakni MT tidak mengetahui bahwa MS juga merupakan seorang wanita.

Baca Juga

Ia baru mengetahui hal itu beberapa bulan setelahnya. Namun, meski mengetahui MS adalah wanita, MT tetap melanjutkan hubungan mereka hingga ke jenjang pernikahan lantaran terlanjur cinta.

“Pada awalnya MS dan MT memiliki hubungan spesial atau pacaran sejak Februari 2019, yang pada saat itu MT tidak mengetahui MS berjenis kelamin perempuan. Nanti hubungannya berjalan sekitar 5 bulan, MT mengetahui MS ternyata berjenis kelamin perempuan, namun MT sudah telanjur suka kepada MS,” jelas Meisy.

MT pun menyembunyikan identitas asli MS kepada kedua orang tuanya.

Sementara di hadapan orang tua MT, MS mengaku sebagai seorang pria dengan menggunakan nama samaran.

“Kepada orang tua MT dengan berpenampilan selayaknya seorang pria dan menggunakan nama panggilan laki-laki yaitu MS,” ujar Meisy.

Selanjutnya, setelah hubungan kedua pasangan terlarang tersebut cukup lama, orang tua MT meminta MS menikahi anaknya guna menghindari aib. Orang tua MT saat itu tidak mengetahui jika MS merupakan perempuan.

“Kedua orang tua MT tidak mengetahui jika sebenarnya MS adalah seorang perempuan sehingga orang tua MT mengajak MS untuk mengurus segala sesuatunya untuk menikahi MT dengan alasan untuk menghindari aib,” ungkap Meisy.

Sementara itu, aparat kepolisian setempat sudah melakukan penyelidikan terhadap pernikahan sesama wanita tersebut.

Aparat telah melakukan pemeriksaan jenis kelamin kepada mempelai tersebut di Puskesmas Tajuncu, Kecamatan Donri-donri.

Berdasarkan hasil pemeriksaan bidan dan dokter di puskesmas, terungkap bahwa MS yang menjadi mempelai pria ternyata adalah perempuan.

Hal itu diungkapkan Kapolsek Donri-Donri Iptu Mashudi. Ia mengatakan, MS adalah perempuan dan tinggal di Desa Pising.

“MS adalah perempuan. Bukan laki- laki,” ungkap Mashudi, Sabtu 13 Juni 2020.

Mashudi mengungkapkan, MS bisa dijerat dengan pasal pemalsuan identitas. Saat ini, kasusnya sudah ditangani oleh Polres Soppeng.

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.