Menilik PT GSI Milik Luhut, Punya Lab Modern dan Beroperasi Tanpa Libur

Menilik PT GSI Milik Luhut, Punya Lab Modern dan Beroperasi Tanpa Libur

R
Ratna
Redaksi

Tim Redaksi

Terkini.id, Jakarta – Nama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan santer disebut-sebut terlibat dalam pusaran bisnis PCR.

Atas dugaan tersebut, Luhut diketahui memiliki saham di PT Genomik Solidaritas Indonesia (GSI). Secara tak langsung melalui dua perusahaan tambang yang terafiliasi dengannya, ialah PT Toba Sejahtera dan PT Toba Bumi Energi.

PT GSI sendiri merupakan perusahaan baru yang didirikan tak lama setelah pandemi Covid-19 muncul di tahun 2020. Bukan hanya Luhut, sejumlah pengusaha besar patungan untuk membuat PT GSI, salah satunya Garibaldi Thohir, saudara Menteri BUMN Erick Thohir

Dilansir dari Kompas.Com, fokus utama bisnis dari PT GSI yakni menyediakan tes PCR dan swab antigen. Tak tanggung-tanggung, sebagai pemain besar, PT GSI bahkan bisa melakukan tes PCR sebanyak 5.000 tes per hari. 

Penampakan lab milik PT GSI bahkan terbilang sangat modern. Perusahaan ini membuka laboratorium tes PCR dengan standar Biosafety Level (BSL) 2+.

Baca Juga

Tak hanya itu, Laboratorium GSI Lab ini dirancang untuk dapat memberikan pelayanan tes PCR yang tidak hanya berskala masif, tetapi juga memberikan hasil tes yang lebih cepat.

“Untuk dapat melakukan 5.000 tes per hari, GSI Lab memiliki proses otomatisasi berkapasitas besar yang menerapkan standar tertinggi sehingga hasil tes dapat diakses pada hari yang sama,” ujar Direktur Utama GSI Lab, dr Nino Susanto, dikutip dari pemberitaan Kompas.com, Sabtu 6 November 2021.

Lebih lanjut, Nino juga berkata bahwa tes PCR akan dimanfaatkan untuk mengumpulkan data, agar bisa cepat melakukan tracing dan isolasi bagi yang terinfeksi tanpa gejala, serta mengobati bagi pasien dengan gejala. 

Pasalnya, terjadinya keterlambatan tracing, isolasi dan pengobatan bisa menyebabkan penyebaran Covid-19 yang lebih massif, khususnya dari orang yang terinfeksi tapi tanpa gejala. Selain itu, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo telah menetapkan target untuk meningkatkan kapasitas pengetesan PCS sebanyak 30.000 tes per hari. 

Namun, nayatanya jumlah tes PCR yang telah dilakukan di Indonesia hingga hari ini masih relatif rendah, yakni baru mencapai 28.000 tes per hari.

Di samping membuka jasa layanan PCR dan antigen di lokasi laboratoriumnya di Cilandak, Jakarta Selatan, PT GSI juga menawarkan layanan datang ke rumah atau kantor (home service) untuk perusahaan maupun konsumen perorangan

Bukan hanya di Cilandak, bisnis pemeriksaan PCR dan antigen milik PT GSI juga tersebar di beberapa lokasi lainnya seperti Bintaro Tangerang, Kuningan Jakarta Selatan, Cengkareng, dan Depok. 

Adapun biaya tes swab PCR di PT GSI ditetapkan sebesar Rp 275.000. Harga ini sudah sesuai dengan ketentuan pemerintah terkait batas tertinggi harga tes PCR. Dengan besaran tarif seperti itu, hasil tes PCR bisa keluar di hari yang sama atau kurang dari 24 jam.

Bahkan, PT GSI mampu menerbitkan hasil tes PCR dalam waktu 12 jam.  Selain itu, Operasional GSI Lab juga tanpa libur selama tujuh hari, dari Senin sampai Minggu, dengan jam operasional dari pukul 08.00 – 21.00 WIB.

Menurut laman resmi GSI Lab, perusahaan ini mengklaim telah memiliki lebih dari 1.000 klien dari berbagai perusahaan.

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.