Terkini.id, Jakarta – Dedi Kurnia Syah selaku Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) memberikan pendapatnya terkait isu reshuffle kabinet yang akan dilakukan oleh Presiden Jokowi.
Menurut Dedi Kurnia Syah, sekiranya ada empat menteri yang akan dipecat dari kabinet Presiden Jokowi.
Menteri Perdagangan (Mendag) M. Luthfi, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziah, Menteri ATR/BPN Sofyan Djalil dan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo adalah kandidat kuat yang akan dilepas dari kabinet Jokowi.
Namun pembantu presiden yang menjadi kandidat nomor satu, yang akan dipecat oleh Jokowi adalah Menteri Perdagangan M.Luthfi.
Kinerja M.Luthfi dinilai yang paling buruk karena tidak bisa menangani masalah minyak goreng di Indonesia.
“Mendag punya masalah soal kinerja, dan layak diganti karena kegagalannya mengawal perdagangan nasional yang berimbas pada publik,” ujar Dedi Kurnia Syah, dikutip dari gelora.co, Rabu 15 Juni 2022.
“Untuk itu Mendag, Menteri ATR, Menaker atau Mentan, dirasa cukup sudah membersamai pemerintah. Meskipun dengan alasan yang berbeda, beberapa karena kinerja buruk, beberapa lainnya bisa saja soal akomodasi yang sudah selesai,” kata Dedi Kurnia Syah.
Dedi Kurnia Syah menilai sulit untuk mengatakan apakah Presiden Jokowi akan melakukan perombakan secara besar-besaran.
Lebih lanjut lagi, Dedi Kurnia Syah mengatakan bahwa Jokowi memiliki hak prerogatif untuk mengubah susunan kabinet namun hal tersebut harus sesuai dengan keputusan kolektif koalisi pemerintah, terutama partai tempat Jokowi berasal, PDIP.
Sehingga sebenarnya reshuffle kabinet bukan melihat kinerja menteri tersebut baik atau tidak.
Reshuffle kabinet yang akan dilakukan Jokowi jauh lebih soal akomodasi politik.
“Satu sisi memang kedaulatan Jokowi tidak menonjol, sisi lain reshuffle bisa saja soal akomodasi politik, belum tentu soal kinerja,” imbuh Dedi Kurnia Syah.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.