Terkini.id, Jakarta– Sampai saat ini masyarakat Indonesia masih sulit untuk mendapatkan minyak goreng.
Kelangkaan minyak goreng ini menuai kontroversi dan menjadi pembicaraan banyak para ahli dan tokoh politik di Indonesia
Tidak terkecuali pengamat ekonomi, Rizal Ramli yang turut memberikan pendapatnya melalui media sosial.
Dalam cuitan di twitternya, Rizal Ramli merepost akun twitter @andry19633 yang membagikan informasi tentang emak-emak di Tuban yang rela dorong-dorongan untuk dapat minyak goreng murah.
Rizal Ramli kemudian membandingkan kasus tingginya harga minyak goreng di Indonesia dan akitivitas Presiden Joko Widodo dan Menko yang tidak berkaitan erat dengan upaya mencarikan solusi dari tingginya harga minyak goreng.
- Kabar Duka, Pakar Ekonomi dan Politisi Tanah Air Rizal Ramli Meninggal Dunia
- Rizal Ramli Singgung Sikap 'Cawe-cawe' Presiden Jokowi
- Sempat Cekcok dengan Rizal Ramli di Twitter, Mahfud MD: Presiden Diam, Saya Enggak!
- Politisi Demokrat Singgung Keberadaan Buzzer: Power of Reason Tergusur oleh Power of Money
- Sindir Keputusan MK Soal Menteri Nyapres, Rizal Ramli: Tidak Tahu Malu
“Sedih. Apa yg terjadi dengan bangsa kita? Ketidak-mampuan tanpa batas. Sudah bulan keempat. There is no limit to incompetencies, Jokowi sibuk camping dan main motor2an. Menko sibuk nyopras-nyopres. Mentri bisanya asal nyeplak” Tulis Rizal Ramli dalam cuitan Twitter @RamliRizal, Kamis, 17 Maret 2022.
Diketahui bahwa Jokowi dalam seminggu ini telah melakukan dua aktivitas yang mengundang perhatian masyarakat.

Pertama kegiatan camping di IKN Nusantara lalu kegiatan menjamu para rider dunia di Istana.
Menang terlihat sangat anomali apa yang dilakukan Jokowi, di satu sisi ada problem struktural, yakni mahalnya minyak goreng, tetapi aktivitas-aktivitas Jokowi sangat kontraproduktif dengan masalah semakin mahalnya minyak goreng di Indonesia.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.