Terkini.Id, Jakarta – Mantan Menteri Keuangan Rizal Ramli menyinggung sikap ‘cawe-cawe’ atau turun tangannya Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada pilpres 2024.
Dia menilai sikap Jokowi itu didasari oleh peta politik yang menunjukkan tidak adanya bakal calon presiden yang bisa dianggap andal dari segi integritas, track record, dan kemampuan menyelesaikan masalah.
“Nah, kebanyakan orang-orang di sekitar Presiden Jokowi banyak memiliki masalah KKN (korupsi, kolusi, dan nepotisme),” kata Rizal Ramli dalam siniar bersama Refly Harun yang berjudul ‘Cawe-cawe Pejabat Makin Menjadi! Rizal Ramli ‘Serang’ Pentolan Istana: Wis! Sadar Diri LBP & JKW!’ pada Jumat 28 Juli 2023, dilansir Suara.com jaringan Terkini.Id.
Menurutnya orang-orang yang berada di sekitar presiden Jokowi takut ketika pimpinan berganti dalam hal ini presiden atau dengan kata lain adanya pimpinan baru.
“Mereka (orang-orang di sekitar Jokowi) berhasil menumpuk kekayaan luar biasa besar dan mereka takut kalau ada pimpinan baru, bisa bisa pada hilang semua itu,” ujar Rizal Ramli.
- Sempat Cekcok dengan Rizal Ramli di Twitter, Mahfud MD: Presiden Diam, Saya Enggak!
- Politisi Demokrat Singgung Keberadaan Buzzer: Power of Reason Tergusur oleh Power of Money
- Sindir Keputusan MK Soal Menteri Nyapres, Rizal Ramli: Tidak Tahu Malu
- Rizal Ramli: Rakyat Sudah Bosan dengan Jokowi, Hanya Bikin Susah
- Ari Nurcahyo Sebut Tiga Nama Non Partai Ini Layak Jadi Capres 2024
Untuk itu, lanjut dia, sempat berhembus isu-isu mengenai perpanjangan masa jabatan presiden dan wakil presiden (wapres) hingga penundaan pemilu yang disampaikan oleh sejumlah pejabat pemerintahan.
Namun, wacana ini mendapatkan penolakan dan kecaman dari masyarakat. Terlebih, perpanjangan masa jabatan presiden RI dan penundaan pemilu dianggap melanggar konstitusi yang berlaku.
“Ini merupakan guarantee buat pejabat pejabat yang selama ini sangat korup, yang selama ini menyalahgunaan kekuasaan agar mereka terlindungi,” ujar Rizal Ramli.
Lebih lanjut, Rizal menyebut para pejabat ini membutuhkan presiden setelah Jokowi untuk menjadi ‘boneka’ yang bisa memuluskan kepentingan mereka masing-masing.
“Ternyata capres yang dijago-jagokan itu tetangga di Wadas. Ternyata kelasnya cuma segitu doang,” tegas Rizal Ramli.
Dia bahkan menyebut Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang diusung PDIP sebagai bakal calon presiden pada pilpres 2024 tidak terlalu hebat.
Hingga berita ini ditayangkan, belum ditemukan tanggapan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait singgungan mantan Menteri Keuangan Rizal Ramli mengenai sikap ‘cawe-cawe’ atau turun tangannya presiden pada pilpres 2024.