Terkini.id, Jakarta-Mantan Perdana Menteri (PM) Jepang , Shinzo Abe, ditembak saat memberikan pidato di tempat umum.
Motif penembakan karena pelaku merasa tidak puas dengan Shinzo Abe.
Pelaku juga menyimpan dendam pada organisasi tertentu yang diyakini terkait dengan Abe.
Untuk meluncurkan aksi, pelaku bahkan bertekad untuk berdiri 10 kaki di belakang korban.
Peristiwa itu terjadi pada hari Jumat 08 Jui 2022 sore ketika Abe memberikan pidato di Kota Nara, dekat stasiun Yamato-Saidaji.
- Kasus Tewasnya Brigadir J Belum Rampung, Jokowi: Usut Sampai Tuntas, Jangan Ada yang Ditutupi
- Pergantian CCTV di Sekitar Lokasi Penembakan Brigadir J Turut Didalami Komnas HAM
- Mengenang Tragedi Tewasnya 6 Laskar FPI yang Dijadikan Tersangka Oleh Aparat, Warganet: Bukti Lemahnya Fungsi Hukum
- Breaking News: KKB Tembak Mati 8 Karyawan PTT saat Perbaiki BTS di Ilaga Papua
- Breaking News: Oknum Polisi Tembak 3 Orang Hingga Tewas di Kafe Cengkareng
Shinzo Abe menyampaikan pidatonya di sebuah acara menjelang pemilihan Dewan Tinggi minggu depan, kata NHK.
Shinzo Abe meninggal setelah ditembak dua kali oleh pelaku bernama Tetsuya Yamagami (41).
Seorang wanita yang berada di tempat kejadian berkata, tembakan pertama seperti mainan.
Shinzo Abe kemudian jatuh setelah tembakan kedua.
Pelaku kemudian segera diamankan oleh petugas.
Tetsuya yang merupakan mantan anggota pasukan seni bela diri Maritim Jepang bertekad untuk menembak Abe dengan senjata yang dicurigai dari rakitannya sendiri.
Mengutip NDTV, kata sumber kepolisian, pelaku bertekad untuk menyerang Abe karena dia merasa tidak puas.
Pelaku menargetkan Abe dan berniat untuk membunuhnya.
Petugas juga menemukan bahan peledak di rumahnya.
Sementara itu, mengutip dari BBC, polisi mengatakan bahwa Tetsuya mengaku memiliki dendam terhadap organisasi tertentu.
Pelaku percaya bahwa kelompok ini terkait dengan Abe.
Mengutip NDTV, pelaku diyakini bertekad untuk berdiri 10 kaki di belakang Abe saat beraksi.
Setelah menembak Abe, pelaku tidak mencoba melarikan diri.
Shinzo Abe dirawat di rumah sakit sebelum akhirnya meninggal.
Dokter berkata, peluru menembus jantung Abe.
“Ada lubang menganga di jantung akibat luka tembak,” kata seorang dokter dikutip dari tribunnewscom.
Abe mendapat dua tembakan di lehernya.
Untuk diketahui, Shinzo Abe adalah perdana menteri terlama di Jepang.
Dia menjabat pada tahun 2006 selama satu tahun.
Abe kembali menjadi Perdana Menteri pada 2012 hingga 2020.
Shinzo Abe akhirnya mengundurkan diri pada 28 Agustus 2020 karena peradangan usus besar yang dideritanya.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
