MUI Tanggapi Video Viral Khalid Basalamah, Eko Kuntadhi: Majelis Ulama Irak

MUI Tanggapi Video Viral Khalid Basalamah, Eko Kuntadhi: Majelis Ulama Irak

FD
Fachri Djaman

Penulis

Terkini.id, Jakarta – Pegiat media sosial, Eko Kuntadhi mengomentari tanggapan Majelis Ulama Indonesia (MUI) soal video viral pendakwah Ustaz Khalid Basalamah terkait lagu Indonesia Raya.

Eko Kuntadhi lewat cuitannya di Twitter, Sabtu 29 Mei 2021, memberi sindiran kepada MUI terkait tanggapan mereka tersebut soal video viral Khalid Basalamah.

Eko pun menyindir MUI dengan menyebut kepanjangan organisasi keislaman itu sebagai Majelis Ulama Irak.

Oleh karena itu, Eko Kuntadhi menilai wajar jika pendapat MUI tersebut cenderung membela Ustaz Khalid Basalamah soal lagu Indonesia Raya.

“Majelis Ulama Irak. Makanya gak penting nyanyiin lagu Indonesia Raya,” cuit Eko Kuntadhi.

Baca Juga

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas menanggapi ramai beredarnya potongan video ceramah pemdakwah Ustaz Khalid Basalamah berisi larangan menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Anwar menilai, tidak ada masalah dalam pernyataan Khalid Basalamah dan menyebut jawaban penceramah tersebut pragmatis.

“Itu kan merespons pertanyaan ya, ada yang bertanya anaknya terbebani ketika membawakan lagu Indonesia Raya, itu kan beliau lagi berdakwah dan menghadapi banyak pertanyaan, tentu beliau jawab secara singkat saja, kalau terbebani ya sudah nggak usah nyanyi saja. Saya melihat cara berpikirnya pragmatis saja, kalau melakukan itu terbebani kan stres, bisa gila. Jangan sampai anak ini stres gara-gara lagu Indonesia Raya, ya sudah, praktisnya, supaya nggak gila, ya sudah, nggak usah dinyanyikan,” kata Anwar Abbas, Sabtu 29 Mei 2021 seperti dikutip dari Detik.com.

Anwar merasa Khalid Basalamah akan menjawab panjang lebar terkait kebaikan menyanyikan lagu wajib nasional apabila diberi waktu.

Pimpinan MUI pusat ini juga berpendapat bahwa menyanyikan Indonesia Raya dapat membangkitkan kebanggaan dalam diri.

“Itu saya rasa kalau ada waktu kalau kita tanya terus, ya saya yakin dan percaya Khalid Basalamah akan menjelaskan bahwa menyanyikan lagu Indonesia Raya itu baik. Menyanyikan lagu itu (Indonesia Raya) kan indah, yang menyanyikan pasti akan merasakan sesuatu dalam dirinya,” tuturnya.

Diketahui, Ustaz Khalid Basalamah telah menjelaskan soal video ceramahnya yang menjadi sorotan publik lantaran dinilai melarang jemaah menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Khalid Basalamah pun menjelaskan bahwa pernyataannya dalam video lawasnya tersebut hanya menanggapi keluhan dari seorang jemaah.

Hal itu diungkapkan Ustaz Khalid lewat video klarifikasinya yang tayang di kanal Youtube Khalid Basalamah Official, seperti dilihat pada Jumat 28 Mei 2021.

Dalam tayangan video berjudul ‘Tuduhan Melarang Lagu Indonesia Raya’ tersebut, awalnya Ustaz Khalid Basalamah menyinggung kembali soal pertanyaan seorang jemaah terkait lagu Indonesia Raya itu.

“Meluruskan ada cuplikan pada tahun 2017 dulu, ada seseorang (jemaah) yang bertanya kepada saya di salah satu masjid di Jatinegara. Di sekolah anak, bapak bertanya ini, itu ada perintah untuk menyanyi lagu Indonesia Raya,” ujar Khalid Basalamah.

Ia pun mengaku, dari pertanyaan itu dia menangkap bahwa jemaah tersebut tidak ingin ikut karena merasa terbebani.

“Dan dia yang saya tangkap dari pertanyaan itu tidak ingin ikut dan dia khawatir ditegur. Sesuai dengan pertanyaan itu, maka saya menjawab pada saat itu, tidak usah anda ikut. Dalam arti kata, dia sendiri memang merasa terbebani,” ungkap Khalid.

Ustaz Khalid juga menegaskan bahwa saat itu dirinya tengah membahas tentang keluhan jemaah tersebut dan bukan terkait syair lagu Indonesia Raya.

“Karena pada saat disuruh ikut, saya sedang membahas tentang keluhan dia (jemaah), ikut dia atau anaknya di sekolah. Jadi bukan sedang membahas sebenarnya tentang masalah syair lagu Indonesia Raya,” tegasnya.

Ustaz Khalid Basalamah juga menegaskan bahwasanya ia sangat mencintai Indonesia. Pasalnya, menurutnya, jika dirinya tidak mencintai NKRI maka tak mungkin dia mendukung pemerintah dengan cara melarang masyarakat yang hendak membuat keonaran.

“Kalau bukan karena mencintai dan memperjuangkan negeri tercinta Indonesia ini maka kami tidak mungkin mengadakan live setiap hari menyampaikan agama Allah. Kemudian mendukung pemerintah dalam setiap kegiatan positif, melarang dan meredam masyarakat yang ingin membuat keonaran, pemberontakan. Itu yang selalu kami kumandangkan,” ujarnya.

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.