NETWORK
Terkini.id, Makassar – Memasuki penghujung tahun 2021, musim hujan terlihat mulai mengguyur sejumlah daerah di Indonesia. Dikutip dari bmkg.co.id, sebagian besar wilayah Indonesia diprakirakan mengalami Awal Musim Hujan 2021/2022 pada kisaran bulan Oktober dan November.
Mengingat musim hujan dari beberapa tahun terakhir yang terjadi Indonesia, Ketua BSMI Sulawesi Selatan, Dr.Sc. Basri Mahmud, S.KM.,M.Kes mengimbau kepada masyarakat untuk mempersiapkan kemungkinan terjadinya bencana banjir yang mengintai.
“Masyarakat sebaiknya mempersiapkan segala sesuatu untuk menghadapi banjir dan dampaknya di wilayah mereka dengan meningkatkan kapasitas individu dan keluarga. Membangun kebersamaan untuk kesiapsiagaan, rencana mitigasi ekonomi-sosial-budaya ketika bencana datang. Dengan demikian, masyarakat akan memiliki nilai ketahanan tinggi dan siap menangani dan meminimalisir dampak banjir,” terang Basri yang merupakan lulusan doktor Jepang, Selasa 30 November 2021.
Basri juga mengharapkan peran pemerintah setempat untuk menjembatani adaptasi masyarakat terhadap banjir yang dikhawatirkan kembali terjadi.
“Diharapkan juga pemerintah menjembatani adaptasi masyarakat. Yaitu adaptasi fisik dan sosial. Seperti meninggikan rumah, membuat karung dan tanggul pasir, membuat loteng untuk penyimpanan barang, meninggikan tempat tidur dengan batu, dan lain-lain,” harapnya.
Basri menjelaskan bahwa masyarakat yang digerakkan untuk adaptasi sosial akan mengetahui peringatan dini bencana, menyiapkan tempat pengungsian, dapur umum, menjaga ternak dan gotong royong untuk saling membantu saat banjir dan pasca banjir.
Citizen Reporter : Musfirah