NETWORK
Terkini.id, Jakarta – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) memprediksi timbunan sampah akan meningkat secara signifikan pada musim lebaran 2022.
Dilansir dari CNNIndonesia.com, Novrizal Tahar selaku Direktur Pengelolaan Sampah Ditjen PSLB3 KLHK mengatakan bahwa sedikitnya akan ada 35 juta kilogram sampah baru dalam rentang waktu dua minggu pada libur lebaran tahun ini.
“Lebaran tahun ini, kami prediksi timbunan sampah akibat mudik kurang lebih 35 juta kg,” ujarnya, dikutip terkini.id dari CNNIndonesia.com pada Jumat, 6 Mei 2022.
Dirinya menjelaskan bahwa antisipasi sudah dilakukan untuk mengatasi pembengkakan sampah yaitu dengan adanya edukasi dan kampanye di ruang-ruang publik yang telah dilakukan sejak minggu pertama Ramadan.
Menurutnya, mudik telah menjadi tradisi di Indonesia sehingga tidak ada yang salah dengan hal itu. Novrizal mengungkapkan bahwa justru momen ini dapat dimanfaatkan untuk membangun peradaban yang baru.
- Fakultas Kehutanan Unhas dan 8 UPT Lingkup Kementerian LHK Teken Kerjasama
- Satker LHK SulSel KLHK Gelar Peringatan Hari Bakti Rimbawan ke-40, Hijaukan Bumi Birukan Langit
- 150 Kabupaten/Kota Terima Penghargaan Adipura 2022
- KLHK Ajak Masyarakat Kelola Sampah Organik Jadi Kompos
- KLHK Membangun 'Social Entrepreneurship Pengelolaan Sampah' lewat Peran Generasi Muda
“Sejak 2018, kita mulai campaign tagline-nya ‘mudik asik tanpa sampah plastik’. Tapi sekarang kita tekankan ‘mudik minim sampah’,” ujarnya.
Pihaknya mengklaim bahwa hal tersebut telah diikuti oleh seluruh pemerintah daerah di Indonesia.
“Ini langsung diikuti dan dilakukan oleh seluruh pemerintah daerah (34 provinsi dan 514 kab/kota),” jelasnya.
Sementara itu, Surat Edaran Nomor 3 tahun 2022 tentang Pengendalian Sampah dalam Rangka Mudik Lebaran juga telah dikeluarkan oleh KLHK sebagai bentuk antisipasi atas pengelolaan sampah selama lebaran.
“Ketiga konsolidasi dengan seluruh Pemda dan Pengelola Fasilitas Publik (melalui K/L yang membawahi),” tambahnya.
Sebagai informasi, jumlah pemudik lebaran tahun 2022 diperkirakan mencapai 85 juta orang. Hal ini disampaikan Presiden Joko Widodo melalui kanal Youtube resmi Sekretariat Presiden pada Rabu, 6 April 2022.
Sementara itu, puncak arus mudik telah berlangsung pada Jumat, 29 April 2022. Sedangkan puncak arus balik terjadi pada hari ini, yaitu Jumat, 6 Mei 2022.