Terkini.id, Jakarta – Kepala Hubungan Masyarakat Partai Ummat, Mustofa Nahrawardaya menilai bahwa lebih bagus jika penganut Ahmadiyah kembali ke Islam.
Ia mengatakan itu sebagai tanggapan netizen dengan nama akun “Murid Islam Ahmadiyah” yang mengatakan bahwa SKB 3 Menteri tak melarang Ahmadiyah beribadah di masjid sendiri.
“Jika semua penganut Ahmadiyah kembali ke Islam,” katanya melalui akun Twitter @MAhmadiyah pada Minggu, 24 Oktober 2021.
“100% mengakui Rasulullah Muhammad SAW adalah Rasul terakhir, tidak menyalahi tafsir umum Ummat Islam, lebih bagus Mas. Asyik,” lanjutnya.
Adapun perdebatan keduanya berawal dari cuitan seorang netizen yang bertanya kepada Ustaz Abdul Somad,Musfofa Nahrawardaya, dan Hilmi Firdausi.
- Ajak Masyarakat Dukung Roy Suryo, Mustofa Nahra Diserbu Warganet: Salah Kok Dibela
- Kaesang Kena Sentil Politisi Partai Umat Soal Kepemilikan Persis Solo: Tweet Paling Norak yang Saya Baca
- Mustofa Nahrawardaya: Parah, Abu Janda Kenapa Tidak Pernah Kena Hukuman?
- Soal Pejabat India Menghina Nabi, Partai Ummat: Hukum Mati, Cukup Jelas!
- Bandingkan Wanita Indonesia Dengan Arab, Kader Partai Ummat: Kalau Arab Cakep, Mancung!
Netizen itu bertanya apakah Ahmadiyah dilarang di Indonesia dan apakah Ahmadiyah termasuk islam.
“Murid Islam Ahmadiyah” lantas membalas bahwa Jemaah Ahmadiyah bersyahadat layaknya seorang kaum muslim lainnya.
“Kalau bersyahadat ya Islam,” katanya.
Mustofa Nahrawardaya lalu membalas bahwa sesuai SKB 3 Menteri, masyarakat tidak boleh menyebarkan ajaran Ahmadiyah.
Selain itu, kata Mustofa Nahrawardaya, Ahmadiyah dilarang melakukan aktifitas apa pun.
“Kalau kamu membela Ahamadiyah, maka kamu sama saja otomatis bela FPI agar hidup kembali. SILAHKAN,” katanya.
Di situlah, “Murid Islam Ahmadiyah” mengatakan bahwa SKB 3 Menteri tidak melarang Ahmadiyah beribadah di mesjid sendiri.
Lalu, seperti dikatakan di awal, Mustofa Nahrawardya mengatakan bahwa lebih baik jika Ahmadiyah kembali ke Islam.