Terkini.id, Jakarta – Natalius Pigai, aktivis dan mantan anggota Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menyoroti perbedaan pernyataan Mahfud MD soal keterkaitan teorisme dan agama.
Natalius mengkritik bahwa dulu Mahfud pernah mengatakan semua agama memiliki kelompok teroris.
Lalu, setelah bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Mahfud mengatakan bahwa terorisme tidak ada kaitannya dengan agama.
Natalius pun lantas meminta Presiden Joko Widodo menegur Mahfud MD yang menjabat sebagai Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan.
“Presiden Harus Tegur Menkopolhukam Gelar Prof Dr ni, hanya dalam 7 hari berubah. ‘Jika semua agama ada Teroris maka pelaku BOM di Makasar itu dari Agama apa Pak Mahfud?’ Tapi sekarang bilang tidak ada kaitan dengan agama, ini Aneh. (Natalius Pigai, Korban Teroris),” tulisnya di akun Twitter @NataliusPigai2.
- Mahfud MD Enggan Terima Honor Saat Jadi Khatib di Masjid Al-Markaz
- Lewat Pantun di Kampanye Ganjar, Butet Kartaredjasa Sindir Jokowi: Ini Banteng-Banteng yang Dilukai, Siapa yang Melukai?
- Cak Imin: Kalau jadi Wapres Ga Ada Gunanya Ya Mundur!
- Mahfud MD Akan Kirim Tim Untuk Investigasi Dugaan Intimidasi yang Diterima Melki
- Kemeja yang Dipakai Mahfud Md Daftar Cawapres Rupanya Kemeja saat Pilpres 2019
Ia membagikan cuitan itu bersama dua tangkapan layar berita. Pertama berjudul ‘Mahfud MD Sebut Semua Agama Punya Kelompok Teroris.’
Sementara berita kedua berjudul ‘Kutuk Keras Bom di Gereja Katedral Makassar, Mahfud MD: Tidak Ada Kaitan dengan Agama apapun.’
Dilansir dari CNN Indonesia, pernyataan pertama disampaikan Mahfud di Kodam V/ Brawijaya Surabaya, Jawa Timur pada Rabu, 17 Maret 2021.
“Teroris itu perilaku menyimpang bukan hanya Islam. Semua agama punya terorisnya sendiri karena sangat radikal dalam pemahamannya,” kata Mahfud.
Sementara itu, pernyataan kedua diucapkan Mahfud saat merespons bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar.
“Bahwa ledakan itu terjadi setelah misa di Gereja Katedral Makassar, di mana sebagian masyarakat yang mengikuti ibadah tersebut sudah pulang,” kata Mahfud dari unggahan Youtube Kemenko Polhukam RI pada Ahad, 28 Maret 2021.
Dalam pernyataanya, Mahfud menegaskan bahwa peristiwa bom bunuh diri itu tidak berkaitan dengan agama manapun.
“Peristiwa ini tidak ada kaitannya dengan agama apapun, ini adalah teror,” ucapnya.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.