Netizen: Zulkifli Hasan Itu Politisi, Begitu Jadi Menteri Perdagangan Penampilannya Seperti Badut Politik
Komentar

Netizen: Zulkifli Hasan Itu Politisi, Begitu Jadi Menteri Perdagangan Penampilannya Seperti Badut Politik

Komentar

Terkini.id, Jakarta – Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan terpilih sebagai Menteri Perdagangan RI yang baru. Netizen nilai Zulkifli Hasan sebagai Badut Politik.

Sebuah postingan twitter dari akun @giginpraginanto dan dilihat pada Senin 11 Juli 2022, mencuit sebuah sindiran untuk Zulkifli Hasan, selaku Menteri Perdagangan Republik Indonesia yang baru.

Dalam narasi cuitannya, ia mengatakan bahwa Zulkifli Hasan merupakan seorang politisi.

“Zulkifli Hasan itu politisi kawakan,” cuit @giginpraginanto.

Selanjutnya, akun yang dipegang dengan nama gigin praginanto tersebut menilai Ketua Umum PAN tersebut seperti badut politik setelah terpilih menjadi Menteri Perdagangan.

Baca Juga

“Ketum PAN ini begitu jadi menteri perdagangan penampilannya seperti badut politik,” tulisnya.

Tidak sampai di situ, ia juga mengatakan bahwa Zulkifli Hasan malah mengkampanyekan putrinya dalam ajang politik di tengah kegagalannya untuk menurunkan harga minyak goreng.

“Di tengah kegagalannya menurunkan harga minyak goreng, dia mengkampanyekan putrinya agar karir politiknya cepat melesat,” tambahnya.

Berikut adalah cuitan lengkap dari akun twitter yang dikelola oleh gigin praginanto.

“Zulkifli Hasan itu politisi kawakan. Ketum PAN ini begitu jadi menteri perdagangan penampilannya seperti badut politik. Di tengah kegagalannya menurunkan harga minyak goreng, dia mengkampanyekan putrinya agar karir politiknya cepat melesat,” tulis akun twitter @giginpraginanto.

Lantas, sejumlah netizen lainnya turut berikan komentar dalam postingan tersebut.

Seperti @arsyadridla mengatakan “Kan kadal”. Selanjutnya akun @Choirilsmun berikan komentar berupa “Skali lg….tidak sesuaidgnamanya…..Jul….julllll.jangkr*kboss!!!”.

Netizen: Zulkifli Hasan Itu Politisi, Begitu Jadi Menteri Perdagangan Penampilannya Seperti Badut Politik