Terkini.id, Makassar – Musim ini menjadi ujian berat bagi PSM Makassar dengan bayang-bayang jadwal pertandingan yang padat lantaran berpartisipasi di dua kompetisi, yakni Liga 1 dan AFC Cup 2023.
Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares mengakui bahwa tantangan yang dihadapi tidaklah ringan. Di tengah jadwal penuh, timnya harus rela melakukan perjalanan jauh dan mempersingkat jarak antar pertandingan, sebuah situasi yang tak bisa dianggap enteng.
“Kita akan melakukan lebih banyak perjalanan dan pastinya jarak antara pertandingan-pertandingan pastinya semakin lebih dekat lebih sedikit,” kata Bernardo Tavares.
Saat ini PSM Makassar memastikan satu tiket ke babak penyisihan grup AFC Cup 2023 setelah mengandaskan Yangon United di playoff AFC Cup. Juku Eja mempermalukan wakil Myanmar itu dengan skor telak 4-0.
Pelatih berlisensi UEFA pro ini menegaskan tak ingin membagi fokus timnya. Ia menginginkan Wiljan Pluim dan kolega bisa meraih hasil maksimal baik di kompetisi domestik maupun di turnamen Asia.
- Pelatih Sabah FC Waspadai Kebangkitan PSM Makassar Meski Tiga Kali Tumbang
- PSM Makassar vs Sabah FC: Cedera Pemain Jadi Batu Sandungan, Pluim Masih Tanda Tanya
- Bernardo Tavares Minta Dukungan Indonesia Saat PSM Makassar Hadapi Sabah FC di AFC Cup
- PSM Makassar Siapkan Strategi Taktikal Lawan Sabah FC di Piala AFC Cup 2023
- PSM Makassar Perlu Kerja Keras, Sabah FC Tak Pernah Kalah Lima Laga Terakhir
“Target kita adalah selalu ingin mendapatkan hasil terbaik di pertandingan selanjutnya. Entah itu Liga atau AFC, kita mau dapatkan hasil yang bagus,” tegasnya.
Apalagi, lanjut Bernardo, PSM saat ini tengah terpuruk di Liga 1 musim ini setelah menduduki peringkat 12 dengan 11 poin dari 3 kemenangan, 2 kali imbang dan 4 kali kalah. Kondisi ini berbanding terbalik saat PSM meraih trofi juara di musim lalu.
“Seperti yang kalian ketahui, posisi kita di liga tidak cukup bagus sekarang, kita harus mengambil tanggung jawab untuk hal ini dan musim ini bukan kandidat untuk juara liga 1,” tegasnya.
Kendati demikian, Bernardo menekankan agar anak asuhnya tetap rendah hati dengan hasil yang diraih PSM di kompetisi AFC Cup. Terpenting baginya agar timnya bisa menikmati pertandingan demi meraih hasil yang diinginkan.
“Kita mendapatkan kesempatan untuk memenangkan pertandingan internasional dan kita melakukannya, dan kita mendapatkan poin untuk mengangkat Indonesia di level Internasional,” pungkasnya.