Terkini.id, Jakarta – Pegiat media sosial Habib Zein Assegaf alias Habib Kribo, memberikan pernyataan menohok terhadap mantan Wakil Presiden RI yaitu Jusuf Kalla.
Hal itu diungkapkannya sebagai respon untuk artikel berjudul, “Polri Berencana Memetakan Masjid Demi Cegah Radikalisme, JK: Tak Ada yang Penah Mengacau Negara Lewat Masjid!”.
“Ini Bapak seperti orang baru lahir Bapak. Dimana-mana, pergerakan agama itu, mengatasnamakan agama itu radikalisme itu dibangun dari masjid-masjid,” kata Habib Kribo, dalam video yang diunggah dalam kanal YouTube pribadinya, Jumat 4 Februari 2022.
Selain itu, Habib pun menerangkan alasan pernyataannya itu. “Karena apa, masjid itu sentral tempat berkumpulnya muslim,” ujar dia.
Bagi Habib Kribo, perang suriah awalnya terjadi berasal dari masjid. “ISIS begerak dari masjid-masjid, Al-Baghdadi itu. Di sini pernah terjadi Bachtiar Nasir,” ucap Habib Kribo.
- Habib Kribo Sebut 212 Baru Lahir Kemarin, Ruhut Sitompul: Kalaulah Semua Habib Seperti Ini!
- Soal Demo GNPR, Habib Kribo: Budak Jalanan Bertopeng Agama
- Habib Kribo ke JK: Kenapa Anda Harus Tunduk Kepada Anies!
- Kritik JK yang Ngotot Dukung Anies Baswedan, Habib Kribo: Apa yang Mau Dibanggakan, Semua Janjinya Nol
- Sebut Kelakuan Anies dan Pendukungnya Menjijikan, Habib Kribo: Serasa Pilpres di Arab!
Lebih lanjut, ia pun menampilkan tayangan video Ustadz Bachtiar Nasir (UBN) tengah bersorak mengajak jemaahnya untuk melakukan revolusi.
“Ayo, ayo Ayo Revolusi … Ayo Revolusi sekarang juga …,” ucap UBN dalam potongan video tersebut, yang diakhiri dengan takbir sebanyak tiga kali.
Menurutnya, langkah UBN tersebut hendak menggulingkan pemerintah.
“Ini radikal. Radikal itu lahirnya dari mana, ya dari masjid. Enggak mungkin dari diskotik,” kata Habib Kribo.
Sehubungan hal itu, Kribo pun menyatakan dukungannya terhadap Polri untuk melakukan pemetaan radikalisme di masjid.
Ia pun menyinggung soal penelusuran BNPT 198 terpapar radikalis. Menurutnya, hal itu wajar dari puluhan ribu masjid taklim, itu wajar.
“Kalau pesantrennya terafiliasi teroris, ya masjidnya ada dong,” katanya.
Ia menyatakan, hal itu sengaja dilakukan untuk memecah belah bangsa.
“Pak JK, ada sutradara, ada yang order. Dari perpecahan itu ada yang mau ngambil manfaat kekuasaan,” katanya lagi.
“Karena negeri ini mayoritas Islam, ya jadi tempat sarananya ya masjid dan pesantren untuk diciptakan radikalisme dan bukan hal yang aneh masjid ini jadi tempat sarang penyamun, tempat sarang teroris,” tegasnya.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.