Terkini.id, Jakarta – Belakangan muncul spekulasi soal terlibatnya menteri dalam bisnis tes PCR. Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB) Adhie M. Massardi akhirnya angkat suara.
Adhie Massardi tak habis pikir dengan kelakuan para pejabat negara yang diduga tega melakukan hal tak sepantasnya dilakukan oleh pejabat.
Ia pun bahkan mengaku tidak bisa berkomentar tentang kasus ini dalam beberapa hari terakhir.
“Sejak isu PCR merebak beberapa hari lalu, saya tidak pernah komen karena hingga hari ini nggak bisa pahami maksud mereka,” ujarnya dikutip terkini.id, dari Rmolid, Kamis, 4 November 2021.
Adhie Massardi lantas memberkan pertanyaan, apa alasan yang mendorong pejabat yang sudah super kaya itu berbisnis PCR.
- Adhie Massardi Sebut BUMN Kini Dipakai Hambat Kegiatan Saingan, Kang Dede: Mabuk Heineken Lu
- Sebut BUMN Kini Dipakai untuk Hambat Kegiatan Saingan, Adhie Massardi: Lo Kira BUMN Milik Nenek Lo?
- Adhie Massardi Sebut Anak Presiden Tak Boleh Berbisnis, Dede Budhyarto: Ternyata Anda Sontoloyo
- Adhie Massardi: Aktivis 98 yang Tak Dukung Ubedilah Badrun Berantas KKN, Wajib Ziarah Makam Pak Harto!
- Adhie Laporkan Anies hingga Ganjar ke KPK Tanpa Bukti Baru, Denny Siregar: Cuma Mau Diliput doang!
Padahal, sambungnya, PCR merupakan alat untuk bisa tracing secara akurat sehingga masyarakat bisa keluar dari krisis akibat pandemi.
Ia pun memberikan pernyataan menohok soal dugaan terlibatnya beberapa menteri dalam bisnis tes PCR.
“Kok tega gorok leher rakyat yang ekonominya sudah sekarat gegara berbulan-bulan digencet virus komunis China Covid-19. Iblis saja nggak mungkin tega,” jelasnya.
Melansir Detik, Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan dan Menteru BUMN Erick Thohir dikabarkan akan dilaporkan ke KPK.
Pelaporan tersebut adalah buntut dugaan keterlibatan dua menteri itu dalam bisnis tes PCR.
“Kami akan ke KPK hari ini. Pelaporan dugaan keterlibatan Luhut Binsar Panjaitan dan Erick Thohir dalam bisnis tes PCR,” ujar Alif Kamal selaku Wakil Ketua Umum Partai Rakyat Adil Makmur, Kamis, 4 November 2021.