Pengakuan Kesedihan Jokowi Soal Impor Pangan

Pengakuan Kesedihan Jokowi Soal Impor Pangan

R
Resty
Redaksi

Tim Redaksi

Terkini.id, Jakarta – Belakangan ini, media sosial sedang diramaikan dengan perbincangan soal impor, utamanya impor beras dan garam. Berbagai pihak, mulai dari warganet hingga politisi pun ramai mengkritik kebijakan impor tersebut.

Salah satu pihak yang paling menjadi sorotan dalam polemik impor ini tentunya adalah Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi.

Tagar ‘Mendag Beban Jokowi’ bahkan sempat trending di Twitter pada Minggu, 21 Maret 2021 

Bahkan, Sekretaris Jenderal PDIP, Haato Kristiyanto juga turut mengkritik kebijakan impor beras dan meminta Lutfi mencontoh Presiden Joko Widodo.

“Menteri harus belajar dari kepemimpinan Presiden Jokowi yang selalu membangun dialog, menyerap aspirasi, mengemukakan data-data yang objektif, baru mengambil keputusan. Menteri tidak hidup di menara gading sebab ia adalah pengemban tugas sebagai pembantu presiden,” katanya.

Baca Juga

Hal tersebut juga sempat ramai diperbincangkan mengingat posisi Menteri sebenarnya adalah pembantu Presiden. Sebagian menilai bahwa, jika Jokowi melarang, maka impor ini tentu tidka akan terjadi.

“Ya kali presiden kagak tau menterinya mau ngimpor? Kalau presiden diem aja berarti udah direstui dan lu tinggal tanya langsung aja ke kader lu sana,” kata @tasmi_ks menanggapi pernyataan Haso di bawah kolom komentar akun Twitter @CNNIndonesia.

Terlebih, dulu Jokowi pernah menegaskan bahwa tidak ada visi-misi menteri, yang ada hanyalah visi dan misi Presiden.

Jokowi mengatakan itu dalam Sidang Kabinet Paripurna pertama bersama menteri dan sejumlah petinggi lembaga negara. Sidang dihelat di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis, 24 Oktober 2019 lalu.

“Yang pertama, ini perlu saya ulang bahwa tidak ada visi misi menteri,” tutur Jokowi.

Sementara Mendag Lutfi, menanggapi kritik yang berseliweran, beberapa hari lalu telah memberikan pernyataan.

“Saya minta tolong kalau ada perbedaan tanya saya. Saya akan berusaha adil dan fair. Jadi jangan salahkan Pak Menko, Pak Mentan, jangan salahkan Dirut bulog. Salahkan saya,” kata Muhammad Lutfi dalam konferensi pers virtual, Jumat, 19 Maret 2021, dilansir dari Kompas.com.

Sementara itu, Jokowi saat ini belum mengeluarkan pernyataan lagi terkait kegaduhan impor ini.

Salah satu akun di Twitter, @abu_waras menyoroti pernyataan lama Jokowi soal impor pangan.

Dulu, Jokowi pernah menyatakan kesedihannya jika mendengar laporan bahwa Indonesia masih melakukan impor pangan.

“Saya kalau dengar yang namanya impor pangan itu sedih banget,” ujarnya saat acara pemberian penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 30 Nobember 2016, dilansir dari CNN Indonesia.

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.