Mitra Terkini
Terkini.id, Jakarta – Seiring masuknya PAN sebagai bagian dari koalisi pemerintahan Jokowi sejak Agustus lalu, membuat isu reshuffle kabinet semakin menguat.
Namun, hingga kini Presiden Jokowi belum juga melakukan perombakan kabinet.
Selanjutnya dijelaskan juga bahwa jika ingin melakukan perombakan, sebiaknya dilakukan segera mungkin. Sebab, di tahun 2022 akan semakin sulit mengambil sikap lantaran sudah memasuki tahun-tahun politik menjelang 2024.
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Eksekutif Lingkar Madani (LIMA) Indonesia, Ray Rangkuti saat menjadi narasumber dalam diskusi daring bertajuk ‘Catatan Akhir Tahun Fungsi Anggaran: Keterbukaan vs Ketertutupan’ pada Kamis 30 Desember 2021.
“Tinggal hitungan hari yang situasi politik kita ini akan makin sendiri-sendiri, dalam bahasa Arab yaitu nafsi-nafsi, akan sulit dikontrol,” ungkap Ray Rangkuti.
- Proyek Strategis Nasional Bendungan Lausimeme yang Diresmikan Jokowi Digarap Perusahaan Konstruksi KALLA
- PLN Pastikan Pasokan Listrik Tanpa Kedip saat Jokowi Resmikan RS Vertikal Makassar
- Andil Andi Sudirman Sulaiman di Balik Rumah Sakit OJK yang Akan Diresmikan Jokowi di Makassar
- Dua Putra Asal Kabupaten Pangkep Dilantik Jokowi Jadi Perwira TNI AD
- Presiden Jokowi Pantau Pemberian Bantuan 300 Unit Pompa untuk Petani di Bone
“Oleh karena itu, saya sih melihatnya tidak bisa tidak, kalau Presiden mau reshuffle ini ya bulan Desember ini. Kalau sudah di atas sana agak riskan,” sambungnya dalam penjelasan yang diberikan, dilansir dari Kompas.
Lebih lanjut, Ray Rangkuti juga mengatakan, apabila Presiden Jokowi melakukan perombakan kabinet pada tahun 2022 justru akan semakin banyak desakan partai koalisi yang semakin tarik-menarik kepentingan menjelang hajatan lima tahunan di 2024.
“Saya kira penolakan partai juga akan makin terbuka kalau sampai pemerintah melakukan reshuffle Januari Februari 2022,” ujar Ray Rangkuti.
Bahkan Aktivis ‘98 ini juga menyebut bahwa Presiden Jokowi akan semakin samar ketika mengambil keputusan politik pada tahun-tahun politik.
“Istilah saya, perbedaan presiden dan pemerintah akan semakin terbuka. Apalagi 2023 Presiden semakin alone jalan sendiri yang lain sendiri sesuai target mereka secara pribadi dan secara politik,” jelasnya.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.