Pengungsi Banjir Makassar Kekurangan Makanan Bayi dan Susu
Komentar

Pengungsi Banjir Makassar Kekurangan Makanan Bayi dan Susu

Komentar

Terkini.id, Makassar – Pengungsi banjir di empat kecamatan di Kota Makassar mengeluhkan kurangnya makanan bayi dan popok sekali pakai bagi para Balita.

Empat kecamatan yang masih terdampak, antara lain, Kecamatan Manggala, Biringkanayya, Rappocini, dan Tamalate.

Empat wilayah tersebut merupakan daerah banjir cukup parah di Kota Makassar. Adapun total pengungsi di 21 titik yakni sebanyak 923 jiwa.

Sejak mengungsi pada Senin, 5 hari lalu, bantuan terus berdatangan bagi para pengungsi. Namun, makanan bayi, susu, dan popok masih terbatas.

Merespons itu, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto meminta Organisi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk memenuhi kebutuhan Balita di tempat pengungsian banjir. Ia meminta dinas terkait bertindak cepat.

DPRD Kota Makassar 2023
Baca Juga

”Sekarang kesulitan terbesar adalah susu dan makanan bayi,” kata Danny Pomanto, Jumat, 17 Februari 2023.

Sebelumnya, Kepala BPBD Makassar, Ahmad Henra Hakamuddin mengatakan pihaknya terus melakukan siaga bencana di daerah-daerah yang masih terdampak. Ia mengatakan ada 60 personel yang bergerak untuk membantu masyarakat.

“Kita akan terus memantau titik genangan dan melakukan pendataan jumlah masyarakat yang mengungsi. Kami juga melakukan pendampingan di lokasi pengungsian,” kata Ahmad Henra.

Salah satu penyebab banjir di Kota Makassar lantaran sistem drainase masih buruk. Berdasarkan data RPJMD Kota Makassar, persentase jalan yang memiliki trotoar dan drainase atau saluran pembuangan (minimal 1,5 m) tahun 2016- 2020 hanya sebesar 40.28% dari total panjang jalan 1.593,46 km.

Hingga kini, belum ada pertambahan panjang jalan yang memiliki trotoar dan drainase. Pemerintah perlu serius melakukan perencanaan untuk memberikan perlindungan semaksimal mungkin bagi warga atas kemungkinan bencana banjir.