Mitra Terkini
Terkini.id, Jakarta – Sebuah video viral yang memperlihatkan penutupan acara MTQ dengan disertai house musik mendapat kecaman publik.
Acara ini dikecam karena dinilai telah menistakan kesucian Al-Quran, Ustadz Muhammad Assaewad pun angkat bicara soal ini dan mempertanyakan apakah acara ini masuk dalam kategori Islam Nusantara.
Ustadz Muhammad Assaewad melalui sebuah cuitannya di media sosial Twitter yang dilihat pada, Sabtu 18 Juni 2022, menyayangkan aksi ini.
Menurutnya, video viral penutupan MTQ dengan House Musik adalah perbuatan yang sangat memalukan dan secara tidak langsung menistakan kesucian Al-Quran.
Selain itu, dia menyoroti sikap panitia pelaksana yang memiliki tanggung jawab mencegah hal-hal yang bertolak belakang dengan pelaksanaan MTQ.
Dia menilai acara seperti ini seharusnya dalam pengawasan panitia pelaksana sehingga perilaku tidak beradab ini bisa dicegah.
“ASTAGHFIRULLAH! Acara penutupan MTQ seperti ini sungguh memalukan dan telah menistakan kesucian Al-Aqur’an”, kata Ustadz Muhammad Assaewad.
“Bagaimana sikap panitia acara? Siapa yang bertanggung jawab atas “ketidakberadaban” seperti ini? Dimana ketua LPTQ? apakah ini Islam Nusantara?”, katanya lagi.
Ustadz Muhammad Assaewad pun berharap ada ulama yang berani menegur panitia pelaksana lomba MTQ tersebut.
“Semoga banyak ulama yang menegur keras panitianya”, tulisnya lagi.
Sebelumnya, video viral penutupan MTQ ini diketahui berlokasi di Kabupaten Banjar. Penutupan lomba MTQ ini dimeriahkan house musik dengan peserta terlihat berjoget-joget.
Dalam video yang beredar, penutupan itu jauh dari konsep islami seperti kegiatan awal yakni, lomba MTQ. Peserta disuguhkan dengan musik disko yang membuat para hadirin bergoyang.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.