Terkini.id, Makassar – Pemerintah Kota Makassar kembali dikejutkan dengan aktivitas peredaran narkotika dan obat-obatan telarang (Narkoba) yang terus meningkat dan merambah ke seluruh wilayah Kota Makassar dan telah menyerang generasi muda.
Staf Ahli Bidang III Kemasyarakatan dan SDM Wali Kota Makassar Takdir Alim Bahri mengatakan, sebelumnya kasus tersebut telah ada di Kota Makassar, namun masih dapat tertangani oleh pihak aparat terkait.
“Tapi pada saat sekarang ini dibutuhkan perhatian khusus. baik dari Pemerintah Kota Makassar, aparat terkait dan seIuruh elemen masyarakat untuk bersama-sama memberantas aksi narkoba tersebut agar tidak menjadi meluas,” kata dia saat ditemui di Hotel Prima, Jalan Ratulangi, Kamis, 25 Juli 2019.
Untuk itu, Takdir mangatakan Pemerintah Kota Makassar melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik melaksanakan kegiatan penyuluhan seperti yang telah dilaksanakan pada saat sekarang ini.
“Agar masyarakat dapat mengetahui sekaligus memperoleh tambahan ilmu pengetahuan tentang bagaimana dampak den bahaya yang ditimbulkan akibat dari narkoba tersebut,” ujarnya.
- Gegara Jual-Beli Sabu, Satpam Sekolah Ditangkap Polisi
- Emak-emak Grebek Basecamp Narkoba di Jambi, Netizen Salut: Ras Terkuat di Bumi Bertindak
- Kesaksian Mahasiswa UNM Soal Brankas Narkoba di Kampus Makassar, Cerita Pasutri hingga Diduga PSK
- Warga Binaannya Terlibat Kasus Narkoba di UNM, Rutan Jeneponto Geledah Kamar SN
- Polda Sulsel Musnahkan Puluhan Kg Barang Bukti Narkotika dalam Lima Bulan Terakhir
Ia mengimabu tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh Etnis, dan tokoh pemuda sekiranya dapat bersinergi dengan Pemerintah Kota Makassar dalam memberantas dan mencegah keberadaan peredaran dan pengguna narkoba.
“Minimal dilakukan di lingkungan kita masing-masing agar anak dan keluarga kita dapat terhindar dari bahaya narkoba,” ungkapnya.
Kepala Sub Bidang Sosial dan Ekonomi Hamida mengatakan jumlah keseluruhan peserta sebesar 100 orang. Peserta, kata dia, akan diberikan materi terkait dengan dampak penyalagunaan narkoba.
“Selain itu, juga materi terkait upaya kepolisian dalam mencegah peredaran narkoba di Kota Makassar, serta materi deteksi dini penyalahgunaan narkoba di Kota Makassar,” ungkapnya.