Terkini.id, Makassar – Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto telah menyusun skema agar masyarakat bisa tetap aman saat beribadah pada Bulan Ramadan.
“Yang bisa masuk ke dalam masjid yang sudah divaksin dan yang sudah terpapar Covid-19,” kata Danny, Rabu, 24 Maret 2021.
Setiap warga Makassar, kata Danny, nantinya memiliki dokumen atau sertifikat yang dilengkapi barcode. Hal itu digunakan untuk mendeteksi orang saat menjalankan ibadah Ramadan di masjid.
“Yang belum disuntik vaksin, hanya dibolehkan beribadah di luar masjid. Dengan catatan, harus tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” sebutnya.
Selain itu, Danny menginginkan imam dan khatib disuntik vaksin terlebih dahulu sebelum memasuki Bulan Ramadan.
- KPPU: Sepanjang Ramadan 2023 Harga Pangan Pokok Secara Nasional Tunjukkan Fluktuasi Terkendali
- Golden Tulip Essential Makassar Gelar Buka Puasa Bersama Karyawan dan Anak Panti Asuhan
- Gak Nyangka! Ternyata Begini Awal Mula Penamaan Ramadan
- PT Semen Tonasa Sumbang Alquran Braille Bagi Penyandang Tunanetra
- Meriahkan Bulan Ramadan, Asmo Sulsel Ajak Konsumen Honda Vario Berbagi Momen Kebaikan di Sidrap
Hal ini agar jemaah merasa lebih aman dan nyaman melaksanakan salat tarawih maupun ibadah lainnya di masjid.
“Ini kebijakan baik. Saya berharap, sebelum Ramadan seluruh imam masjid sudah divaksin,” tambahnya.
Lebih lanjut, Danny mengatakan pelaksanaan vaksinasi di Kota Makassar pada bulan Ramadan akan dilakukan pada malam hari.
Keputusan itu diambil dengan pertimbangan hasil konsultasi bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Dia memandang vaksinasi pada malam hari akan berjalan lancar dan aman karena dilakukan setelah berbuka puasa.
“Ini sudah saya konsultasikan dengan MUI,” ujarnya.