PHRI Sulsel Curhat Booking Hotel Anjlok Gegara Surat Edaran, Kegiatan Meeting di Hotel Merosot
Komentar

PHRI Sulsel Curhat Booking Hotel Anjlok Gegara Surat Edaran, Kegiatan Meeting di Hotel Merosot

Komentar

Terkini.id, Makassar – Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sulawesi Selatan (Sulsel) terimbas aturan Presiden terkait larangan pejabat menggelar buka puasa bersama.

Ketua PHRI Sulawesi Selatan, Anggiat Sinaga, mengungkapkan, edaran Presiden yang melarang pejabat dan pegawai instansi pemerintahan berbuka puasa membuat kegiatan rapat dan buka puasa bersama di hotel merosot tajam.

PHRI mengeluh, lantaran kegiatan buka puasa bersama berpengaruh pada merosotnya tingkat kegiatan meeting di hotel-hotel oleh kantor-kantor pemerintah.

“Sebanyak 60 persen pasar bukber yang potensial itu dari kantor-kantor pemerintahan. Ini membuat langsung loyo (tingkat hunian hotel),” ungkap Anggiat Sinaga, Minggu 26 Maret 2023.

Dia mengungkapkan, pada bulan Ramadan biasanya, kantor-kantor pemerintahan banyak melakukan aktivitas meeting setengah hari lalu dilanjutkan dengan buka puasa bersama.

DPRD Kota Makassar 2023
Baca Juga

“Tapi kali ini tidak ada sama sekali bookingan yang masuk pak. Kita cuma berharap individual dan family saja, tapi kalau pemerintah-kan jelas jumlah dan frekuensix,” ujar Anggiat Sinaga yang juga General Manager Hotel Claro Makassar itu.

Selama ini, para pelaku perhotelan mengandalkan kegiatan meeting atau rapat-rapat saat bulan Ramadan. Karena sudah sangat dipahami bisnis hunian atau booking kamar selalu anjlok setiap bulan Ramadan.

Kini, kata dia, kegiatan-kegiatan pertemuan nyaris tidak ada dan kunjungan ke rumah makan berkurang.

“Sehingga tidak heran jika tingkat huni hanya running kisaran 20-25 persen saja,” kata Anggiat lagi.

Menurut Anggiat Sinaga, kondisi bulan puasa hunian sepi sudah menjadi siklus tahunan dan bukanlah sesuatu yang mengagetkan lagi.