Pilot Pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang Jatuh Ternyata Eks Personel TNI AU
Komentar

Pilot Pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang Jatuh Ternyata Eks Personel TNI AU

Komentar

Terkini.id – Jakarta – Pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang jatuh di perairan sekitar Kepulauan Seribu dipiloti oleh Captain H Afwan. Ini rekam jejak pilot tersebut.

Pilot Pesawat Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta-Pontianak yang jatuh di perairan sekitar Kepulauan Seribu, Jakarta, tenyata merupakan pensiunan personel Angkatan Udara (AU).

Hal ini diutarakan Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsekal Pertama TNI Indan Gilang B. 

Menurut dia, Capt Afwan, pilot pesawat, merupakan mantan personel TNI AU yang sudah purna tugas sejak tahun 1998.

“Beliau (Afwan) pernah berdinas di Skadron Udara 4 dan Skadron Udara 31,” kata Gilang, seperti dilansir suaracom.

DPRD Kota Makassar 2023
Baca Juga

Adapun untuk membantu proses pencarian pesawat, Gilang menegaskan TNI AU telah menyiagakan helikopter dan pesawat fix wing untuk mendukung operasi pencarian dan pertolongan (Search and Rescue – SAR).

“Helikoter Super Puma NAS-332 Skadron Udara 6 dan EC-725 Caracal Skadron Udara 8 Lanud Atang Sendjaja Bogor serta personel SAR dari Korpaskhas telah disiagakan,” kata dia mengutip suaracom jaringan terkini.id.

Selain helikopter, lanjut dia, TNI AU juga menyiapkan pesawat fix wing Boeing 737 Intai Maritim Skadron Udara 5 Lanud Sultan Hasanudin Makassar dan CN-295 Skadron Udara 2 Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta.

Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 take off dari Bandara Sukarno Hatta pukul 14.40 WIB dan dijadwalkan mendarat di Bandara Supadio Pontianak pukul 15.50 WIB, hilang kontak di atas pulau Lancang Kepulauan Seribu.

Gilang juga mengungkapkan kalau di dalam pesawat yang jatuh tersebut ada tiga anggota keluarga personel TNI AU yang bertugas di Pangkalan Udara (Lanud) Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat.

“Benar ada tiga anggota keluarga personel TNI AU masuk manifest pesawat. Suaminya berdinas di Lanud Supadio, Pontianak,” katanya.

Tiga anggota keluarga dari personel TNI AU itu, yakni Rahmania Ekananda (istri), Dinda Amelia (anak), dan Fazila Ammara (anak). Mereka keluarga dari Kepala Dinas Logistik (Kadislog) Lanud Supadio Kolonel Teknik Akhmad Khaidir.

Gilang berharap para penumpang pesawat Sriwijaya Air dapat segera ditemukan oleh petugas. (suaracom).