Terkini.id, Makassar – Di hari terakhir memimpin Kota Makassar, Penjabat Wali Kota Makassar Rudy Djamaluddin mengungkapkan tak pernah terpikir akan memimpin Makassar selama 8 bulan.
“Saya tidak pernah bermimpi karna prinsip kerja saya adalah kerja, kerja, kerja saja,” kata Rudy, Kamis, 25 Februari 2021.
Rudy bercerita sejak dirinya menjadi CPNS melalui jalur dosen pada tahun 1994. Ia mengatakan tak pernah bermimpi menjadi kepala dinas PU.
“Tapi Tuhan memberikan amanah itu melalui Gubernur, tentu memberikan kesan buat saya,” ungkapnya.
Rudy selalu meyakini, jika jabatan itu adalah rezki yang diberikan Tuhan. Jabatan, kata dia, murni merupakan amanah yang harus dijaga dengan baik.
- Di akhir Masa Jabatan, Pj Rudy Copot Satu Persatu Pejabat di Pemkot Makassar
- Pj Rudy Sudah 3 Kali Ganti Plt Kadis PU Makassar, Alasannya?
- Meski Keluar dari Zona Merah, Rudy Sebut Masih Kaji Pembukaan Bioskop
- Pj Rudy Sebut Angka Terpapar Covid-19 di Makassar Bisa Dikendalikan
- Pemkot Makassar Dituding Tak Berpihak Ekonomi Kerakyatan, Pj Rudy Angkat Bicara
“Saya masuk melalui jalur dosen,
“Setelah itu, Allah melalui gubernur juga meminta saya jadi Pj, Ini tidak pernah saya bayangkan,” jelasnya.
Rudy pun berpesan, agar selalu bekerja dengan ikhlas, dan penuh integritas.
“Jangan pernah bekerja memburu dua hal, yaitu untuk mendapat uang, dan saya kerja mau naik jabatan. Karena ini pasti akan mengkontaminasi semangat kerja, serta integritas kita,” tuturnya.
Ia menyampaikan harapannya kepada Wali Kota Makassar terpilih, Danny Pomanto agar bisa memperbaiki kondisi ekonomi masyarakat di tengah Covid-19.
“Satu yang pasti, sebagai warga Kota Makassar kita menginginkan Makassar lebih baik. Sehingga warga dapat memperbaiki ekonominya di tengah Covid-19,” tutupnya.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
