Pj Rudy Sebut Angka Terpapar Covid-19 di Makassar Bisa Dikendalikan

Terkini.id, Makassar – Penjabat Wali Kota Makassar Rudy Djamaluddin mengatakan secara kuantitatif angka terpapar Covid-19 di Makassar bisa kendalikan.

“Alhamdulillah, gugus tugas nasional telah menempatkan Makassar bergerak dari zona merah ke orange,” kata Rudy. Selasa, 20 Oktober 2020.  

Kendati begitu, Rudy menyampaikan pentingnya masyarakat untuk tetap patuh pada protokol kesehatan.   

“Penurunan ini karena kita patuh dan ketat. Jika kita longgarkan kita akan terserang lagi,” ungkapnya.

Saat ini, pihaknya fokus agar masyarakat patuh pada protokol kesehatan. Seperti memberi edukasi untuk bisa lebih sadar.   

“Kesuksesan kita, saat orang menganggap protkes itu suatu kebiasaan, bukan lagi keterpaksaan. Inilah yang kita dorong secara terus menerus, termasuk kepada warga yang membutuhkan layanan terkait Covid-19,” ungkapnya. 

Rudy menegaskan bahwa virus corona atau Covid-19 masih ada dan bertebaran di sekitar masyarakat. 

“Virus corona masih ada di sekitar kita,” ungkapnya.  

Ia pun berharap, Covid-19 di Makassar bisa terkontrol sehingga pemulihan ekonomi bisa berjalan.   

Dengan kondisi kota Makassar saat ini yang bisa terkontrol, akhirnya Pemkot Makassar memberi kelonggaran untuk pelaksanaan pertemuan, kegiatan pernikahan dan resepsi dengan mengeluarkan Perwali Nomor 53 Tahun 2020.  

Menanggapi kelonggaran yang diberikan oleh Pemkot, Koordinator Satgas Covid-19, Sabri mengatakan, Perwali ini membuka keran-keran ekonomi, masyarakat sudah dapat menggelar resepsi pernikahan, sudah bisa kumpul-kumpul tetapi dengan syarat tetap dengan protokol kesehatan yang ketat.

Namun, kata Sabri, jika masyarakat di kota Makassar tidak tidak taat, bisa kembali menjadi zona merah jika protokol kesehatan diabaikan.

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.