Mitra Terkini
Terkini.id, Jakarta – Politikus Partai Gerindra Arief Poyuono meminta kepada Ari Kuncoro selaku Rektor Universitas Indonesia yang sekaligus merangkap sebagai Komisaris di bank plat merah Indonesia untuk mundur dari jabatan rektornya.
Menurut Arief, hal tersebut adalah sesuatu yang tidak efektif karena belum tentu bisa menangani dua jabatan dalam satu waktu sekaligus.
“Saya minta rektor UI mundur saja sebagai rektor kalau mau jadi komisaris BUMN,” ucap Arief dikutip dari Genpi oleh terkini.id.
Ia khawatir apabila Ari melakukan rangkap jabatan, maka akan mangkrak dalam mengurus UI.
“Kerja jadi rektor saja belum tentu becus, ini malah merangkap jabatan yang ada nanti ngurus UI tidak becus karena harus jadi pebisnis di BUMN,” pungkas politikus tersebut.
- Rektor UI Ari Kuncoro Resmi Mundur dari Wakil Komisaris Utama BRI
- 43 Dewan Guru Besar UI Desak Jokowi Cabut Revisi Statuta Universitas Indonesia, Alasannya?
- Direvisi Jokowi, BEM UI Minta Statuta Universitas Indonesia Dicabut, Berikut Alasannya
- Politikus Demokrat: Kalau Aturan Disesuaikan Selera Penguasa, Akan Jadi Negeri Apa Kita?
- Sebut Statuta UI Transaksi Kekuasaan, Mardani Ali: KKN Semakin Parah Saja
Ia lalu mengatakan bahwa seharusnya Ari saat ini sedang fokus dalam mengurus UI sebagai PTN berbadan hukum yang harus dikelola secara profesional.
“Apalagi UI itu sudah jadi PTN berbadan hukum yang mana rektor harus sudah sibuk mengurus universitas sebagai badan otonom untuk mengelola kampus secara profesional dan komersial,” tandasnya.
Ia pun menyindir bahwa keputusan yang dilakukan oleh Menteri BUMN, Erick Thohir, dalam mengangkat tenaga pendidik menjadi pebisnis di BUMN itu langkah yang ngawur.
“Ini keputusan yang ngawur yang dilakukan Erick Thohir menjadikan pendidik jadi pebisnis di BUMN,” ungkapnya.
Sebagai informasi, baru-baru ini Rektor UI menjadi sorotan publik lantaran pihaknya telah melakukan rangkap jabatan yang seharusnya bertentangan dengan peraturan pemerintah yang ada.
Namun, betapa mengejutkan di publik adalah ketika Rektor UI menjadi sorotan, tiba-tiba Presiden Jokowi bersama dengan Menkumham menerbitkan aturan baru yang merevisi larangan rangkap jabatan oleh rektor pada Statuta UI.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.