Politikus PDIP Prediksi Syahrul Yasin Limpo Akan Didepak Dari Kabinet Jokowi
Komentar

Politikus PDIP Prediksi Syahrul Yasin Limpo Akan Didepak Dari Kabinet Jokowi

Komentar

Terkini.id, Jakarta – Politikus PDIP Djarot Saiful Hidayat memprediksi dua kader Partai Nasional Demokrat alias Partai NasDem Syahrul Yasin Limpo dan Siti Nurbaya akan segera didepak dari kabinet pemerintahan Jokowi.

Menurut Djarot Saiful Hidayat, Syahrul Yasin Limpo dan Siti Nurbaya pantas untuk terkena dampak reshuffle Jokowi lantaran kinerjanya sebagai menteri tidak memuaskan.

“Satu kinerjanya, dua termasuk partainya,” ujar Djarot Saiful Hidayat, dilansir dari suara.com (jaringan terkini.id), Rabu 4 Januari 2022.

Tidak berhenti sampai disitu, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini menyarankan agar anggota Partai NasDem yang berada di Kabinet Indonesia Kerja tahu diri dan segera melepas jabatannya.

“Kalau memang gentle betul sudah seperti itu, akan lebih baik untuk menteri-menterinya (NasDem) lebih baik mengundurkan diri,” katanya.

“NasDem ini kan sahabat baiknya Pak Jokowi, dan selalu disampaikan apapun keputusan Pak Jokowi partai NasDem akan menghargai karena Pak Jokowi sahabat dari Partai NasDem,” lanjutnya.

Lebih lanjut, pria yang menjabat sebagai Ketua DPP PDIP ini juga menyinggung soal keputusan Partai NasDem yang mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai Calon Presiden untuk Pemilu 2024 mendatang.

“Itu lebih gentle. Ya, sebab apa, sebab rupanya, mungkin agak tidak cocok dengan kebijakan Pak Jokowi, termasuk yang disampaikan adalah sosok antitesis Pak Jokowi,” tuturnya.

Posisi Djarot sebagai anggota Komisi IV DPR RI membuatnya yakin kalau Syahrul Yasin Limpo dan Siti Nurbaya pantas diberhentikan dari jabatannya.

“Karena saya di Komisi IV, maka saya sampaikan bahwa Menteri Pertanian dan Menteri Kehutanan KLH itu perlu dievaluasi, terkait misalnya kita sudah berusaha menjadi negara swasembada pangan, menjadi negara dengan kedaulatan pangan tapi ternyata produksi masih tidak mencukupi,” ucapnya.

Selain itu, Djarot menyindir beberapa rencana program kerja Syahrul Yasin Limpo sebagai Menteri Pertanian yang hingga saat ini tidak terlihat hasilnya.

“Terkait dengan itu juga tentang food estate, hasil peninjauan kita, saya ke beberapa food estate itu sebagian gagal, ini kan tanggung jawab dari kementerian Pertanian untuk food estate, siapapun yang menginisiasi di depan tentang program food estate, tapi Menteri Pertanian itu harus di depan,” ungkapnya.

Mengenai kader Partai NasDem Johnny G Plate yang menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), pria berusia 60 tahun itu menolak untuk mengomentari lebih lanjut.

Alumni Universitas Gadjah Mada tersebut menyebutkan soal performa Johnny G Plate sebagai Menkominfo, bukan berada dibawah kewenangannya.