Terkini, Makassar – Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) resmi menunjuk Patrick Kluivert sebagai pelatih timnas Indonesia dengan kontrak dua tahun hingga 2027, ditambah opsi perpanjangan. Pengumuman ini disampaikan pada Rabu, 8 Januari 2025, sekaligus menutup kekosongan posisi pelatih yang ditinggalkan Shin Tae-yong setelah diberhentikan pada 6 Januari 2025.
“Saat melatih Skuad Garuda, Kluivert akan dibantu oleh sejumlah asisten pelatih dari Belanda seperti Alex Pastoor dan Denny Landzaat. Selain itu, akan ada dua pelatih lokal Indonesia yang menjadi asisten pelatih,” demikian pernyataan resmi PSSI.
Rekam Jejak Kluivert: Pengalaman atau Keraguan?
Patrick Kluivert, yang dijadwalkan tiba di Indonesia pada 11 Januari 2025, membawa pengalaman luas sebagai pemain dan pelatih. Ia pernah menjadi asisten pelatih timnas Belanda di bawah Louis van Gaal (2012-2014), bekerja bersama Clarence Seedorf di timnas Kamerun, serta menjabat Direktur Sepak Bola PSG pada 2016-2017.
Pengalaman melatihnya mencakup klub-klub seperti Brisbane Roar dan Adana Demirspor di Turkiye, serta dua periode bersama timnas Curacao.
- TP PKK Jeneponto Telah Melaksanakan Pembinaan 10 Program Pokok PKK di 11 Kecamatan
- Ini Solusi Mengurai Kemacetan Jalan Leimena Makassar Menurut Pemerhati Transportasi
- Appi Sambut Baik Event Makassar Most Favourite Culinary Award Terkini.id
- Gubernur Sulsel Terima Kunjungan Menko Hukum dan HAM Yusril Ihza Mahendra
- Rayakan HUT ke-24, DPC Partai Demokrat Makassar Gelar Doa Bersama
Namun, rekam jejak melatih Kluivert menuai pertanyaan. Di Adana Demirspor, ia hanya bertahan kurang dari setengah musim. Sebagai pelatih Curacao, ia mencatatkan hasil yang tak terlalu impresif: 4 kemenangan, 4 imbang, dan 6 kekalahan dari 14 laga. Apakah pengalaman ini cukup untuk mengangkat prestasi timnas Indonesia di level internasional?
Tantangan Besar di Depan Mata
Debut Kluivert bersama timnas Indonesia akan langsung dihadapkan pada tantangan berat. Pada 20 Maret 2025, Indonesia akan menghadapi Australia dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Sydney Football Stadium.
Lima hari kemudian, atmosfer panas Stadion Utama Gelora Bung Karno menantinya saat Indonesia menjamu Bahrain di Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia zona Asia.
Dua laga ini menjadi ujian pertama bagi Kluivert untuk menunjukkan kapasitasnya. Namun, dengan waktu persiapan yang singkat, bagaimana ia akan membentuk tim yang solid?
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.