Terkini.id, Jakarta – Politisi Partai Demokrat, Syahrial Nasution melontarkan pujian-pujian kepada Wakil Presiden ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla atau JK.
Ia berpendapat bahwa jika Jusuf Kalla berkenan memimpin Nahdatul Ulama ke depan, maka organisasi Nahdliyin ini akan semakin besar.
“Pak Jusuf Kalla selain tokoh bangsa, tokoh nasional, tokoh Indonesia Timur, juga tokoh NU,” kata Syahrial Nasution pada Jumat, 12 November 2021.
Politisi Demokrat ini menilai bahwa Jusuf Kalla memiliki pengalaman organisasi serta kemampuan organisasi yang lengkap.
“Seandainya beliau berkenan memimpin NU ke depan, tentu makin membuat besar organisasi Nahdliyin,” katanya.
- Jusuf Kalla Beberkan Dua Kriteria Cawapres Prabowo Subianto
- Jusuf Kalla Yakin Anies Bisa Menang seperti Donald Trump, Begini Peluangnya Menurut Pengamat
- CEK FAKTA: Istana Ingin Habisi Jusuf Kalla, Ganjar Ketahuan Main Kotor
- Minta Jokowi Contohi SBY, Jusuf Kalla: Jangan Terlalu Terlibat Politik
- Solihin Jusuf Kalla: Selama Pandemi, Performa KALLA Loncat Signifikan
Sebagaimana diketahui, NU memang akan segera menentukan calon Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) untuk masa bakti 2021-2026.
Ketum PBNU ini akan ditentukan dalam Muktamar NU ke-34 yang akan dilaksanakan di Lampung bulan Desember mendatang.
Dilansir dari CNN Indonesia, ada tiga Kiai senior NU yang sudah menyatakan kesiapannya untuk maju sebagai kandidat Ketum PBNU berikutnya.
Di antaranya, yaitu Ketum PBNU saat ini, Said Aqil Siroj; Katib Aam PBNU, Yahya Cholil Staquf; dan Ketua Umum PWNU Jawa Timur, Marzuki Mustamar.
Said Aqil sendiri menyatakan siap maju menjadi calon Ketum PBNU apabila diminta oleh para kiai dan pengurus NU untuk mengabdi di periode ketiganya nanti.
Hal itu ia sampaikan saat bersafari ke sejumlah pondok pesantren besar di Jawa Timur.
“Kalau diminta (kiai) saya harus maju. Kalau enggak, ya, enggak,” ungkapnya.
Sekedar catatan Said Aqil telah memimpin PBNU dua periode mulai dari 2010-2015 dan terpilih kembali di Muktamar Jombang untuk periode 2015-2020.
Adapun Yahya bercerita bahwa ia sudah menemui Said Aqil Siraj untuk meminta restu dan mengutarakan niatnya untuk maju sebagai Caketum PBNU.
Menurutnya, Said merespons positif dan mempersilakan Yahya untuk mewujudkan keinginannya tersebut.
“Saya sampaikan (ke Said) ‘saya mohon restu saya maju sebagai calon ketua umum’. Beliau persilakan ‘monggo-monggo’, iya mempersilakan,” kata Yahya.
Sementara, Ketum PWNU Jatim, Marzuki Mustamar menyatakan akan siap untuk dicalonkan bila memang ada kehendak atau perintah dari masyayikh.
“Kalau masyayikh menghendaki saya jadi ketua ranting saya siap, masyayikh menghendaki jadi ketua TPQ, saya siap,” ungkap Marzuki pada Senin, 11 Oktober 2021.
“Masyayikh menghendaki saya ‘Marzuki sampean istirahat’ ngajar pondok yang serius untuk mengkader para ulama saya juga siap. Saya sebagai kader NU senantiasa siap kalau memang itu (mencalonkan Ketum PBNU) diinginkan masyayikh,” tambahnya.