Mitra Terkini
Terkini.id, Jakarta – Politisi Partai Demokrat, Rachland Nashidik menyentil Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang ia nilai masih berupaya mati-natian menyelamatkan ekonomi di tengah penangan pandemi Covid-19.
Rachland menyindir bahwa kerusakan ekonomi dapat diperbaiki, namun manusia yang mati tak bisa dihidupkan lagi.
Pendapat itu dituangkan Rachland dalam tulisannya berjudul “PPKM: Kegilaan Level 4” yang diterbitkan Tempo pada Selasa, 3 Agustus 2021.
Awalnya, Rachland menyinggung kalimat populer dari novel Rita Mae Brown yang berbunyi “Melakukan hal yang sama berulang-ulang, tapi mengharap hasil berbeda, adalah kegilaan”.
Rachland mengaku teringat pada kutipan itu saat mendengar pengumuman pemerintah memperpanjang PPKM untuk ke empat kali.
- Hasto Beberkan Alasan PDIP Ogah Koalisi dengan PKS dan Demokrat, Rachland Nashidik: Sombong, Songong, Kosong
- Soal Pemecatan Noel, Rachland: Bukan Hanya Kampungan, tapi juga Menyerang Prinsip Fair Trial
- Soal Presiden 3 Periode, Rachland ke Sekjen PSI: Tidak Usah Bawa-Bawa SBY
- Singgung Kemungkinan Siapa yang Mengotaki Wacana Penundaan Pemilu, Rachland: Orangnya Presiden Sendiri
- Rachland Sebut Pernyataan Arteria soal 'Pecat Kajati yang Pakai Bahasa Sunda dalam Rapat' Termasuk Ujaran Kebencian
Pendiri Perhimpunan Pendidikan Demokrasi itu lantas menyoroti bagaimana Jokowi terus mengubah-ubah nama kebijakan.
Nama kenijakan itu, mulai dari PSBB, PSBB transisi, PSBB ketat, Pembatasan Sosial Berskala Mikro atau Kecil (PSBM/PSBK), Pembatasan Sosial Kampung Siaga (PSKS), PPKM Darurat, hingga kini PPKM Level 4.
“Tujuh nama berbeda untuk kebijakan serupa,” kata Rachland.
Namun, ia menilai bahwa perubahan kebijakan-kebijakan Jokowi ini tak membawa hasil yang menggembirakan.
Oleh sebab itu, Rachland menilai Presiden Jokowi tak kelihatan telah belajar dari pengalaman atau kesalahannya sendiri.
Hal itu karean, kqta Rachland, dalam tujuh kali kebijakan berganti nama, selalu ada hal hal yang terus menerus sama.
“Pertama, upaya mati-matian Jokowi menyelamatkan ekonomi. Termasuk ke dalamnya: pembangunan infrastruktur,” ungkapnya.
Padahal, kata Rachland, para ekonom sejak awal pandemi sudah menyerukan untuk menyelamatkan manusia lebih dulu.
“Kerusakan ekonomi bisa diperbaiki. Manusia mati tak bisa dihidupkan lagi,” tandasnya.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.