Resmi Dibatalkan, Peserta Ijtima Tabligh Dunia 2020 di Gowa Akan Diisolasi
Komentar

Resmi Dibatalkan, Peserta Ijtima Tabligh Dunia 2020 di Gowa Akan Diisolasi

Komentar

Terkini.id, Gowa – Pelaksanaan Ijtima Tabligh Akbar Dunia Zona Asia 2020 yang akan digelar di Desa Nirannuang, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan pada 20-22 Maret 2020 mendatang akhirnya dibatalkan.

Pembatalan tersebut disampaikan langsung oleh Gubernur Sulawesi Selatan dan Bupati Gowa.

Gubernur Nurdin Abdullah mengatakan pembatalan itu dilakukan setelah berkoordinasi dengan Kapolri, Kapolda Sulsel dan Bupati Gowa sehingga Ijtimah Jamaah Tabligh yang akan berlangsung besok resmi dibatalkan.

“Sebelumnya Ijtima Jamaah Tabligh yang rencananya akan berlangsung di Pakkatto, Kabupaten Gowa yang akan dihadiri oleh ribuan jamaah dari seluruh tanah air termasuk warga negara asing,” tuturnya.

Ia juga menyampaikan bahwa sebelum acara dijadwalkan berlangsung, NA telah berkoordinasi dengan Bupati Gowa dan Kapolda Sulsel agar acara tersebut ditunda pelaksanaannya terkait merebaknya virus Covid19 di tanah air, namun ternyata panitia lokal tetap melaksanakan acaranya sehingga ribuan peserta dari sejumlah daerah di Indonesia dan ratusan dari luar negeri terlanjur hadir melalui pelabuhan dan bandara.

DPRD Kota Makassar 2023
Baca Juga

Untuk meminimalisir interaksi para peserta dengan warga di sekitar lokasi acara, kami telah meminta pihak Kepolisian untuk mengisolasi atau membatasi ruang gerak para peserta, agar tidak melakukan kontak dengan warga, selanjutnya kita akan mengantar mereka pulang ke pelabuhan dan bandara dengan pengamanan yang dibutuhkan,” bebernya.

“Saya menghimbau kepada masyarakat agar tetap tenang menyikapi hal ini. Kami berkomitmen untuk menjaga seluruh warga dari kemungkinan penularan virus Covid-19 lebih meluas,” tegas mantan bupati Bantaeng dua periode ini.

Sementara itu, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan Yasin Limpo mengaku bersyukur akhirnya gelaran Ijtima dunia ditunda atau dibatalkan pelaksanaanya.

“Alhamdulillah, akhirnya sepakat Ijtima dunia ditunda/dibatalkan pelaksanaannya. Tidak henti-hentinya Kami melakukan komunikasi dan kordinasi dengan pihak panitia inti, sampai Pak Dandim dan Pak Kapolres tidak pulang-pulang terus melakukan lobby,” bebernya.

Keponakan Menteri Pertanian Republik Indonesia tersebut juga sepakat untuk mengisolasi sementara para peserta di lokasi, sampai menyusun jadwal kepulangan masing-masing.

“Pemda tadi pagi sudah mengirim tim kesehatan untuk memeriksa dan melakukan penyemprotan disinfectan. Insya Allah besok kami lanjutkan lagi. Semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah SWT. Aamiin,” tutup Bupati termuda di Indonesia Timur ini.